Bontang. Menghadapi persaingan kerja yang begitu kompetitif, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Disosnaker) menyusun dan melaksanakan berbagai program andalan. Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan berbasis kejuruan seperti yang dilaksanakan mulai Kamis, (3/3/2016) pagi.
Fokus kegiatan kali ini berbasis pada pelatihan kejuruan tata busana dan tata boga, bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Nuryasmin Training.
“pelatihan berbasis kejuruan dilaksanakan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2013 tentang perluasan kesempatan kerja. Pelatihan ini harus di gelar, mengingat pemerintah berkewajiban meningkatkan SDM dan taraf hidup masyarakat menjadi lebih sejahtera,” Ujar Kepala Disosnaker Bontang, Abdu Safa Muha dalam sambutannya.
Dari kegiatan ini menurut Safa Muha, para peserta dapat menerapkan dan memanfaatkan keahliannya masing-masing, sehingga mampu dan memiliki daya saing, termasuk menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
“Tujuannya tak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan bekal keterampilan yang diberikan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Staff Ahli Kemasyarakatan dan Sdm Pemerintah Kota Bontang, Mursyid, menilai jika kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemerintah dalam menciptakan dan mengasah SDM lokal secara produktif. Sehingga pembinaan bagi masyarakat sebagai kelanjutan kegiatan ini bisa terlaksana sesuai dengan target pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
“Kami harap kegiatan ini bisa mencetak SDM andal dan terampil sehingga dapat menciptakan lapangan kerja secara mandiri,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari, dan diikuti 30 peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos tahap seleksi tertulis kewirausahaan.
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch