Bontang. Bayi orangutan usia sekitar 6 bulan, yang selama ini dipelihara warga, karena ditemukan terlantar, akhirnya dievakuasi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim wilayah 2 Tenggarong, Minggu (24/4/2016) kemarin.
Bayi orangutan ini diserahkan ke Balai Taman Nasional Kutai (TNK) oleh seorang warga Sangatta bernama Andi Supriyadi.
Staf Balai TNK, Lita Kabanga, menjelaskan, pada Minggu kemarin sekira pukul 14.30 Wita , Andi Supriyadi mendatangi tim balai TNK di Sangkima, dan menyerahkan bayi orangutan yang sempat diberi nama ‘baby fio’.
Menurut Lita, sesuai pengakuan andi, baby fio ditemukan diareal perkebunan miliknya dalam kondisi lemah.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk merawat sementara bayi orangutan ini hingga pulih. Selama 4 bulan, Andi merawat baby Fio, hingga akhirnya diserahkan pada pihak TNK, untuk dikembalikan ke habitatnya.
“Baby fio ditemukan Andi di kebun miliknya, jarak kebun sekitar 150 meter dari tempat tinggal. Saat itu bayi orangutan ini terlepas dari induknya, yang tengah berlari dari kejaran seekor anjing,” ungkap Lita kepada pktvbontang.com
Setelah menerima baby fio, tim Balai TNK akhirnya menghubungi pihak BKSDA Kaltim, yang langsung datang dan / mengevakuasi bayi orangutan berjenis kelamin betina ini.(*)
Laporan : Tim Liputan pktvbontang.com
Editor : Maya Ch