Tenggarong. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) Arfan Boma Pratama, saat ini tengah mendorong penguatan kelembagaan Persatuan Petani Jamur Kalimantan Timur (Kaltim). Langkah ini bertujuan agar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dapat memberikan dukungan dan intervensi yang lebih efektif kepada para petani jamur.
Industri jamur di Kukar saat ini masih sangat langka, dan Disperindag Kukar berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri ini. Arfan Boma Pratama ingin Persatuan Petani Jamur Kaltim lebih menguatkan kelembagaan mereka, sehingga menjadi lebih bagus lagi untuk di masa yang akan datang.
Dijelaskan Arfan Boma Pratama, dalam upayanya untuk mendukung petani jamur, Pemkab Kukar akan menyediakan berbagai jenis bantuan, salah satunya adalah pelatihan untuk meningkatkan nilai tambah dalam produksi jamur. Disperindag Kukar juga akan memfasilitasi petani jamur dalam upaya menjalankan industri hilirisasi, terutama dalam hal pemasaran. Dengan peningkatan nilai tambah ini, industri jamur lokal diharapkan dapat bersaing lebih baik.
“Saya berencana menjalin kerja sama dengan beberapa industri ritel seperti Indomaret dan Alfamart untuk mempromosikan produk-produk petani jamur dari Kukar. Dengan dukungan dari Disperindag, pemasaran produk jamur dapat diperluas dan dikenalkan kepada masyarakat umum,” terangnya.
Ditambahkan Arfan Boma Pratama, Disperindag Kukar akan memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan kepada petani jamur, yang akan membantu meningkatkan produksi jamur secara efisien. Hal ini merupakan langkah proaktif untuk menggerakkan industri jamur di wilayah Kukar ke depannya.
“Dengan upaya keras dan dukungan dari pemerintah, industri jamur di Kukar memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.