Air Sungai Mendadak Jadi Hitam, Usaha Tambak Warga Merugi

Bontang. Sepekan terakhir, air sungai di Bontang Kuala berubah warna menjadi hitam pekat dengan bau tidak sedap. Hal ini meresahkan warga sekitar, yang menggantungkan hidup dari hasil tambak di sungai. Sebab, ikan budidaya mereka mendadak mati tak lama setelah menghitamnya warna air.

“Ikan saya dalam tambak mati semua. Ada 400 ekor semuanya. Nggak ada sisa,” terang Malik, warga RT 10 Bontang Kuala.

Menurut malik, jika di dikonversi dalam hitungan Rupiah, 400 ekor ikan dalam tambaknya itu ditaksir senilai Rp 2 Juta. Malik hanya bisa pasrah dengan kerugiannya. Sebab ia juga tak mengetahui pasti penyebab perubahan air sungai Bontang Kuala.

“Sekitar dua jutaan lah kalau ikan itu dijual. Tapi sekarang mau nggak mau terima aja sudah. Karena saya juga nggak tahu kenapa air sungai jadi hitam,” tambahnya.

Sementara Lurah Bontang Kuala, Eko Mashudi mengaku pihaknya baru mengetahui perubahan warna air sungai setelah mendapat laporan warganya. Kemudian Eko melaporkan kejadian ini pada Dinas Lingkungan Hidup yang hingga kini telah telah diuji sampling sebanyak 2 kali.

“Sudah saya laporkan dan sudah diuji sampel nya. Kami dikelurahan tahu nya juga atas laporan warga,” ungkapnya.

Meski merasa heran, Eko Mashudi tidak ingin menerka-nerka penyebab pasti air sungai yang berubah warna tersebut.
“Kita tunggu saja hasil uji sampelnya,” tandas Eko.

Dalam pantauan tim liputan pktvbontang.com, selain di wilayah Bontang Kuala, air sungai Bontang yang berubah warna menjadi hitam dan berbau juga terjadi di sejumlah aliran lainnya, seperti sungai Jalan KS Tubun, sungai di Jalan Imam Bonjol.

 

Laporan : Yulianti Basri & Nasrul

Editor : Maya Ch