Dalam 3 Bulan, Penderita Ispa Naik 10 Kali Lipat

Bontang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang mencatat peningkatan penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya diakibatkan kabut asap yang melanda.

Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Bontang, Asiah, menjelaskan dari 7 puskesmas di kota Bontang, penderita Ispa di Kota Bontang mengalami kenaikan yang sangat siginifikan. Terhitung sejak Juli hingga September 2015.

Jumlah penderita yang hanya tercatat sebanyak 50 jiwa pada Juli 2015, bertambah menjadi 545 jiwa pada September 2015. Dengan masing-masing Kecamatan mengalami peningkatan antara 20 hingga 50 persen setiap bulannya.

“Jumlahnya sangat signifikan, itu berdasarkan data dari 7 puskesmas yang ada,” jelasnya.

Namun demikian, peningkatan penderita ini tambah Asiah tidak bisa mesti hanya akibat kabut asap yang melanda. Mengingat kabut yang mulai tampak pada September hingga Oktober 2015, belum terlalu akut menyelimuti Bontang. Sehingga peningkatan penderita Ispa jelasnya bisa saja diakibatkan faktor cuaca yang tidak mendukung, atau riwayat penyakit masyarakat.

“Nggak bisa juga dikatakan kalau meningkat gara-gara asap, karena data ini dari bulan Juli hingga September 2015. Ada rekapitulasi bulanannya, bisa saja Ispa bertambah diluar faktor kabut asap,” tambahnya.

Maka dari itu, Asiah tetap menghimbau masyarakat untuk tetap memeriksakan riwayat kesehatannya, termasuk menggunakan masker ketika beraktifitas diluar ruangan.

“Jaga kesehatan dan upayakan untuk tetap menggunakan masker,” pungkasnya.

 

Laporan : Ariston

Editor : Revo Adi M