Debat Dimulai, Basri Minta Pelanggaran Pilkada Ditindak

Bontang. Debat kandidat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang kembali dimulai, setelah Tina Talisa kembali memanggil kedua pasangan calon untuk kembali berada dipodium masing-masing.

Pada sesi pertama masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan memaparkan visi misi jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bontang.

pemaparan pertama dari pasangan nomor urut dua, Neni – Basri, menyampaikan dari sisi investasi. Dimana pasangan ini menyatakan untuk mengundang investor menanamkan modal di Kota Bontang, dengan tujuan dapat mengurangi biaya perizinan. Sebab dengan cara itu, inflasi dapat lebih ditekan apabila investor tidak lagi dibebankan dengan biaya perizinan investasi.

“Itu salah satu upaya kami dalam menekan inflasi di Kota Bontang, yakni dengan mengundang investor itu masuk,” papar neni Moerniaeni.

Namun dalam kesempatan itu Calon Wakil Walikota nomor urut dua, Basri Rase, sempat lontarkan permintaan agar pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pilkada dapat terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan yang terjadi belakangan ini.

Menurutnya percuma acara debat dilaksanakan dengan penajaman visi misi. Namun permasalahan yang terjadi selama tahapan pilkada tidak diselesaikan terlebih dahulu.

“Saya jadi malas untuk mengikuti debat ini, sementara masih banyak pelanggaran pilkada yang terjadi belakangan, belum ada pembuktiannya,” ungkapnya.

 

Laporan : Sary

Editor : Revo Adi M