Bontang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Timur, mengajak masyarakat Bontang untuk memiliki sikap sadar wisata. Sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk bertandang ke Kota Bontang.
Masyarakat sadar wisata diharapkan dapat lebih mengekspolrasi kekayaan alam Bontang, agar dapat dimaksimalkan sebagai salah satu destinasi yang layak dikunjungi. Hal ini jelas Disbudpar kaltim, tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), disamping menopang kesejahteraan masyarakat Kota Bontang secara langsung.
Walau begitu, peranan Pemerintah dalam pengembangan hal itu juga tidak bisa dilepaskan. Terutama dalam memberikan pemahaman sadar wisata itu sendiri, termasuk inovasi dan kreativitas masyarakat yang diharapkan dapat terlibat dalam memaksimalkan potensi wisata yang ada. Seperti halnya dalam kegiatan yang dilaksanakan Selasa (13/10/2015), di Hotel Tiara Surya, bagi seluruh elemen masyarakat Kota Bontang.
“Makanya kami gelar ajakan sadar wisata ini dalam bentuk seminar dan penyuluhan yang kini kami laksanakan. Agar kita bisa memaksimalkan potensi yang ada di daerah untuk dapat menarik minat wisatawan datang ke daerah kita,” papar Antoni Rahman, selaku panitia pelaksana.
Kegiatan dalam menstimulus masyarakat untuk melek terhadap potensi wisata ini, juga diharapkan dapat membentuk kader potensial disetiap objek wisata Bontang. guna mengkampanyekan pentingnya sadar wisata dan aksi sapta pesona kepada masyarakat umum.
Sehingga segala potensi bisa terus tergali dengan baik, untuk kemudian dpaat dikelola secara profesional. Sebab pariwisata menjadi salah satu peluang peningkatan pendapatan daerah, dan memiliki efek langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Terus gali potensi wisata daerah dan temukan peluang didalamnya. Sebab pariwisata menjadi salah satu aset yang sangat berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan kita semua selaku masyarakat hendaknya dapat saling terlibat dan mendukung,” ucap Asisten 2 Pemerintah Kota Bontang, Emlizar Mochtar, dalam kesempatan tersebut.
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Revo Adi M