Bontang. Terkait pembelajaran di masa pandemi COVID-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang memiliki program belajar di rumah melalui siaran televisi lokal bekerjasama dengan Publik Khatulistiwa Televisi (PKTV) Bontang. Program tersebut akan menyasar siswa–siswi SD maupun SMP.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin, Disdikbud memiliki terobosan–terobosan dalam menjalankan pembelajaran yakni penulisan LKS dari guru, pembelajaran melalui televisi lokal, serta pemberian paket kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh. Dimana dari ketiga terobosan itu, pembelajaran melalui televisi yang dianggap paling efektif.
“Nantinya materi pembelajaran akan diberikan oleh guru–guru baik dari guru SD maupun SMP dengan melaksanakan pembelajaran dalam waktu 2 jam yang akan dibagi dalam empat sesi,” jelasnya.
Selanjutnya, Saparudin menguraikan bahwa dari diskusi bersama Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi guru SD dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi guru SMP, telah membahas meteri mata pelajaran apa yang akan masuk dalam media televisi maupun yang tidak, dengan mengambil waktu pembagian 3 hari untuk siswa SD dan 3 hari untuk siswa SMP yang juga akan menggunakan media lain dalam mendistribusikan materi pembelajaran.
“Saya juga akan melaporkan kepada wali kota bontang untuk langkah – langkah yang akan diambil sesuai dengan arahan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan guru SDN 005 Bontang Utara Abd Kadir Zaelani dimana dengan adanya program-program yang diberikan oleh Disdikbud Bontang akan membatu para guru saat pembelajaran, serta membuat guru akan berinovasi dalam pembelajaran yang akan dilakukan.
“Dari beberapa cara pembelajaran yang akan dilakukan, media televisi akan efektif lebih efektif dalam proses pembelajaran,” pungkasnya.
Laporan: Yahya
