Bontang. Sebagai bentuk sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan beserta beberapa dasar hukum lainnya. Dinas Perhubungan Kota Nontang pada Senin (26/8/2019) menggelar Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2019.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan siswa SMA/SMK dan MA se-kota Bontang tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), PT Jasaraharja Cabang Bontang dan Satlantas Polres Bontang.
Fardi Marlianto selaku Panitia Pelaksana, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tersebut, salah satunya yakni memberikan sosialisasi keselamatan lalu lintas kepada masyarakat.
“Khususnya pelajar sebagai generasi muda agar dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bontang yang diwakili oleh Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Tasroni, mengatakan bahwa sesuai dengan visi pemerintah Republik Indonesia (RI) yang tertuang dalam rencana umum nasional keselamatan sejak tahun 2011 hingga 2035, serta mendukung visi misi kota bontang untuk mewujudkan smart city melalui peningkatan sdm terutama generasi muda.
“Oleh karena itu diharapkan para siswa dapat mengikuti kegiatan ini secara tertib dan serius, sehingga kota Bontang memiliki pelajar yang dapat menjadi contoh dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas,” tegasnya.
Adapun kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 26 hingga 27 agustus 2019 dengan agenda hari ke 2 seleksi ujian tertulis. Sebanyak 4 pelajar yang lolos seleksi akan dikirim mengikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan Tingkat Provinsi.
Laporan: Tim Liputan PKTV
