Bontang. Salah satu hal yang turut ditegaskan pengurus DPD 2 Golkar Bontang, yakni terkait algaka dukungan Golkar kepada pasangan Adi – Isro, baik yang terpasang pada kawasan pribadi kader, maupun diberbagai sekretariat pemenangan pasangan calon nomor urut 1 tersebut.
Sekretaris DPD 2 Golkar Bontang, Harman Thamrin, menilai permintaan yang dilayangkan sesepuh dan kader Golkar tidak berdasar, dan hanya bersifat kepentingan pribadi semata. Sebab pemasangan algaka diluar yang ditetapkan KPU dan Panwaslu Kota Bontang, tidak pernah ada larangan dalam aturan Pilkada.
Hal itu menurutnya juga telah dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan KPU dan Panwaslu Kota Bontang.
“Kami nggak akan menurunkan algaka dukungan atas nama Golkar bagi Adi – Isro. Kami masih pasang, karena selain bentuk dukungan, juga nggak ada larangan dari KPU dan Panwas jika dikawasan pribadi dan bukan areal umum. Sudah kami komunikasikan kok tentang itu ke Panwas dan Gakumdu,” ungkap Harman.
Harman menyatakan satu-satunya yang berhak menggunakan atribut Golkar adalah pengurus resmi DPD 2 dan tercatat sebagai kader partai. Dalam hal ini pihaknya selaku pengurus, merupakan pengguna atribut resmi dan tidak bisa di intervensi oleh pihak manapun. Terkecuali ada instruksi dari DPD 1 Golkar Kaltim.
“Bontang nggak ada lagi dualisme partai, hanya kami satu-satunya yang berhak menggunakan atribut partai Golkar di Bontang, karena kami pengurus dan kader. Jadi nggak bisa pihak lain melarang kami. Apalagi kalau itu bukan kader, atau kader dan pengurus yang sudah diberhentikan,” tambahnya.
(Baca Juga : Golkar Bontang Konsisten Dukung Adi Isro, Sesepuh Dinilai Lampaui Kewenangan)
Ketegasan Harman Thamrin didasarkan atas pernyataan kader Golkar Bontang Arham dan Rauf, yang meminta agar tidak ada lagi atribut partai yang mendukung pasangan Adi – Isro masih terpasang di Kota Bontang. Sebab menurut mereka, SK DPP Golkar yang menginstruksikan untuk mendukung Neni – Basri, sudah jelas maksud dan tujuan didalamnya.
“Kami minta turunkan semua algaka atas nama Golkar Bontang yang masih mendukung Adi – Isro. Karena sesuai SK DPP, sudah jelas dukungan Golkar hanya bagi Neni – Basri,” ujar Arham.
(Baca Juga : Rauf : Pengurus Kembalilah Ke Jalan Yang Benar)
Laporan : Biroe Chai
Editor : Revo Adi M