Idul Adha 1442 H, PKT Potong 102 Sapi dan 60 Kambing

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi menyerahkan hewan kurbannya kepada panitia (FOTO: Tim Liputan PKTV)

Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melalui Badan Pembinaan Umat Islam (BPUI) menyembelih 102 sapi dan 60 kambing pada Idul Adha 1442 H. Penyembelihan diawali dengan penyerahan hewan kurban oleh Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi dan Senior Executive Vice President Komersil PKT Meizar Effendi, kepada Ketua Pelaksana Kurban BPUI di Halaman Parkir Masjid Baiturrahman Bontang pada Selasa (20/7/2021).

Dalam sambutannya, Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, mengapresiasi tingginya antusias karyawan dan keluarga yang berkurban pada Idul Adha tahun ini. Dirinya menilai hal ini menjadi bukti kepedulian serta kepekaan sosial karyawan dan keluarga besar PKT, disamping wujud ketaatan kepada Allah SWT.

“Saya berpesan agar Idul Adha tahun ini disambut dengan memperbanyak syukur, karena masih diberi kesehatan di tengah pandemi COVID-19,” ucapnya.

Sapi kurban milik Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi (FOTO: Tim Liputan PKTV)

Sementara itu Ketua Pelaksana Kurban BPUI Brian Salviantono mengatakan, berbeda dari tahun–tahun sebelumnya, pada Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun ini, bursa hewan kurban digelar secara online melalui aplikasi MITROS, yang diluncurkan untuk memberi kemudahan pelayanan bagi para muqorrib. Disamping itu, juga diselenggarakan secara offline selama 3 hari dengan protokol kesehatan yang ketat, mengingat bontang masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Penyaluran daging kurban akan menyasar para mustahik di kawasan sekitar PKT, dengan total penerima sebanyak 6.014 kepala keluarga,” terangnya.

Suasana pemotongan hewan kurban oleh BPUI di Masjid Baiturrahman (FOTO: Tim Liputan PKTV)

Diketahui, para mustahik penerima daging kurban tersebar di Kelurahan Belimbing, Telihan dan Kanaan di Kecamatan Bontang Barat. Kelurahan Loktuan, Guntung, Sidrap, Tanjung Limau, Bontang Kuala, Gunung Elai, Api-Api hingga Pulau Gusung di Kecamatan Bontang Utara. Serta Jalan Pipa dan Poros Bontang Sangatta.

Laporan: Tim Liputan PKTV

 

Exit mobile version