Bontang.Bontang Kuala merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi unggulan Kota Bontang, oleh sebab itu kebersihannya harus terus diperhatikan. Hal tersebutlah yang mendorong sekelompok pemuda yang menamakan dirinya Pemuda Peduli Bontang Kuala untuk mengadakan kegiatan Bersih Sampah, Jaga Lingkungan Wisata Bontang Kuala.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (24/7/2020) pagi tersebut dilatar belakangi untuk membuat masyarakat dan pengunjung daerah wisata Bontang Kuala sadar akan pentingnya buang sampah tidak di sembarang tempat.
Dijelaskan oleh Ketua Pemuda Peduli Bontang Kuala Robby Chandra Prima, selain melakukan gotong royong membersihkan sampah mereka juga berusaha untuk mengedukasi warga serta pengujung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Sebelumnya memang ada kgiatan bersih sampah dari teman2 tapi tidak rutin, sekarang dibentuk Pemuda Peduli Bontang Kuala ini rencana agar ada kegiatan bersih sungai rutin yang akan kami lakukan secara rutin seminggu sekali,” ungkapnya.
Dirinya bersama rekan dari Pemuda Peduli Bontang Kuala bekerjasama dengan Ikatan Pemuda Bontang Kuala (IPBK) yang diketuai Dody Saputra, Karang Taruna Bontang Kuala yang diketuai Zulkarnaen, pihak Kelurahan Bontang Kulala, serta mahasiswa Unmul yang sedang melakukan KKN mereka di Kelurahan Bontang Kuala melakukan pembersihan pada daerah belakang panggung dan sekitaran sungai yang ada di Bontang Kuala. Yang mana Pemuda Peduli Bontang Kuala sendiri terdiri dari kerja sama IPBK, Kelurahan Bontang Kuala, dan Karang Taruna Bontang Kuala.
“Ada sekitar 25 orang yang turun dan untuk kegiatan kemarin kami memproriataskan titik sungai yang banyak sampahnya terlebih dahulu, kami mngumpulkan sekitar 10 karung sampah dengan menggunakan 5 perahu dalam waktu 4 sampai 6 jam. Selain itu kami juga memasang plang himbaun juga,” jelasnya.
Robby mengatakan, Bontang Kuala merupakan tempat wisata, sehingga apabila sungainya dan lingkungan sekitarnya bersih maka pengunjung dan masyarakat yang tinggakl di situ pasti akan lebih nyaman untuk menikmati keindahannya.
“Dengan aksi bersih sampah yang kami lakukan juga tidak membuat sungai Bontang Kuala langsung bersih instan, tapi setidaknya dari gerakan kecil ini bisa membuat yg lain sadar dan tegerak untuk tidak buang sampah sembarangan,” terangnya.
Robby berharap kedepannya gerakan yang dilakukan oleh Pemuda Peduli Bontang Kuala tersebut bisa tetap terus berjalan dan solid sehingga akan ada kegiatan-kegiatan serupa selanjutnya.
Sementara itu Arfiah, yang merupakan Inisiator Pemuda Peduli Sampah Bontang Kuala berharap para pemuda millennial yang ada di Bontang Kuala lebih peduli dengan tempat kelahirannya, sehingga Bontang Kuala bisa mejadi bagian dari Kota Bontang yang terkenal dengan kenyamanannya untuk para wisatawan.
“Kalau bukan para pemuda dari Bontang Kuala sendiri yang peduli, terus siapa lagi yang akan peduli,” katanya.
Laporan: Rudy
