Jari Sakiyah Putus Diterkam Buaya Saat Cari Kangkung

Bontang. Sakiyah (55) Warga RT 47 Kelurahan Berebas Tengah kini harus terbaring di rumah sakit pasca diterkam buaya di salah satu kolam pinggiran area lapangan golf PT Badak NGL, Minggu (8/9) sekira pukul 07.48 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang caddy golf.

Sehari-harinya Sakiyah kerap mengambil kangkung di lokasi tersebut untuk dimakan bersama kedua anaknya. Tak disangka pagi itu nasib nahas menimpa dirinya. Akibatnya, ia mengalami luka serius, diantaranya jari jempol sebelah kanan putus, dan luka sobek pada bagian paha. Sakiyah kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit PT Badak. Banyaknya jahitan yang diterima, membuat Sakiyah harus dirujuk ke Samarinda.

Dikatakan Bhabinkamtibmas Berebas Tengah Aipda Rudi Antoro, buaya memang kerap muncul di sekitar lokasi kejadian, bahkan warga yang menjadi korban sudah lebih dari satu orang.

“Disitu sudah ada tulisan untuk berhati-hati dan tidak memasuki kawasan tersebut karena ada buaya,” katanya.

Lebih lanjut Aipda Rudi menambahkan, sebelum kejadian korban telah diperingatkan oleh salah seorang caddy yang juga membantu menyelamatkan korban saat diterkam buaya.

“Sudah diingatkan disana ada buaya, tapi korban menjawab tidak apa-apa, tidak lama berselang korban meminta tolong karena digigit buaya,” jelasnya.

Kolam tersebut diterangkan Aipda Rudi telah diberi batas larangan oleh perusahaan dengan membangun tembok tinggi, Namun masih ada saja warga yang beraktifitas disana baik memancing ikan maupun mengambil sayur mayur.

“Harapannya PT Badak maupun Pemerintah bisa membantu untuk biaya pengobatan dan sehari-hari korban. Beliau ini terpaksa melakukan hal itu karena keterbatasan ekonomi, mengingat korban kini berstatus janda dan harus memenuhi kebutuhan dirinya dan dua anaknya,” pungkasnya.

Selanjutnya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan perusahaan perihal keamanan di lokasi tersebut, agar tidak lagi ada kejadian serupa.

“Kami selalu menghimbau agar tidak masuk ke sarang buaya, semoga tidak ada lagi yang jadi korban,” tandasnya.

Laporan: Yuli