Bontang. Adanya dugaan jaringan ISIS yang melibatkan salah seorang warga perumahan BTN PKT Jalan Effendi RT 13 Blok Q5, langsung menjadi perhatian serius Kepolisian Resort Kota Bontang. Kini kasus itu telah diambil alih Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror.
Pasca penggerebekan Polres Bontang ke kediaman terduga ISIS, Muchlis, Rabu (27/1/2016), Polres Bontang langsung berkoordinasi dengan Kepala Satuan Tugas Wilayah (Kasatgaswil) Kaltim Densus 88 anti teror.
“Kehadiran Densus 88 di Kota Bontang untuk penyelidikan mendalam. Mengingat permasalahan ini memerlukan proses penyelidikan yang cukup panjang,” Ujar Kapolres Bontang, AKBP Hendra Kurniawan ketika ditemui Kamis (28/1/2016).
Sebelumnya, seorang pria atas nama Muchlis diamankan pihak kepolisian karena terbukti menyimpan 2 bendera berlambang ISIS di kamar kos nya.
Dari hasil penyelidikan sementara, bendera ISIS didapat Muchlis dengan membelinya di situs online, yang disinyalir merupakan milik salah satu anggota kelompok radikal ini di pulau Jawa.
Laporan : Sary & Sena
Editor : Maya Ch