Komisi III DPRD Bontang Minta Jembatan Bontang Kuala Diperbaiki

Komisi III DPRD Bontang bersama beberapa dinas terkait saat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Bontang (FOTO: Faisal/PKTV)

Bontang. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Bontang Kuala pada Selasa (24/11/2020).

Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Abdul Malik tersebut digelar untuk melihat kondisi jalan di beberapa RT di Kelurahan Bontang Kuala, setelah terjadinya bencana banjir rob yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

Pada kunjungan kerja yang turut dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kecamatan Bontang Utara dan Kelurahan Bontang Kuala tersebut, Abdul Samad meminta agar jembatan kayu yang menjadi akses jalan keluar masuk pemukiman atas laut ini dapat segera diperbaiki.

“Kondisi jembatan mengalami kerusakan parah, terlebih setelah adanya bencana banjir rob kemarin, kami berharap agar perbaikan dapat dilakukan pada 2021 mendatang,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Bontang Kuala Rony Apriansyah, menurutnya kerusakan jembatan yang berada di wilayah RT 02 mencapai panjang kurang lebih 300 hingga 350 meter. Kerusakan semakin diperparah dengan adanya banjir rob yang turut menenggelamkan jembatan hingga mencapai 10 centimeter.

“Meski demikian, konsep perbaikan jembatan sepenuhnya diserahkan ke pemerintah, apakah tetap menggunakan kayu atau justru dibeton,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPKAD Yessy Waspo Prasetyo, mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan kayu di Kelurahan Bontang Kuala sendiri sebenarnya telah diusulkan oleh BPKAD pada pembahasan APBD murni 2021 dengan total mencapai Rp.1.000.000.000.

“Namun jika berkaca pada perbaikan jembatan kayu yang berada di RT 01 Kelurahan Bontang Kuala, jumlah dana yang dihabiskan yakni mencapai angka Rp.800.000.000 dengan total panjang jembatan mencapai 170 meter. Nantinya jembatan kayu di RT 02 juga akan ditinggikan agar tidak tenggelam saat terjadi banjir rob,” terangnya.

Meski demikian, Yessy tidak bisa memastikan seluruh jembatan di RT 02 tersebut dapat di perbaiki pada 2021 mendatang.

Laporan: Sary | Faisal

Exit mobile version