Bontang. Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) BBEC Bontang menggelar pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha unggulan (PKWU), diikuti 20 peserta dari berbagai industry kecil dan menengah (IKM) di Kota Bontang, Jumat 14 Juli 2017.
Diungkapkan Pimpinan LKP BBEC Fatmawati, pelatihan keterampilan ini meliputi tata cara memasak makanan khas Bontang, seperti halnya pembuatan sambal gammi dengan berbagai olahan. Hingga berbagai pelatihan lainnya dalam upaya pengembangan usaha kecil masyarakat.
Para peserta akan dibagi menjadi empat kelompok, dan tiap kelompok akan mendapat pendampingan instruktur selama enam bulan. Untuk selanjutnya dapat menjalankan usaha secara mandiri.
“Peserta juga dilatih cara berwirausaha, merubah mainset usaha dalam memasarkan produk, serta survei lapangan,” ujarnya.
Sementara Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Suriansyah, menilai kegiatan pelatihan ini sangat mendukung pengembangan industri kecil dan menengah yang digeluti masyarakat. Sekaligus mengoptimalkan potensi masyarakat Bontang melalui berbagai usaha. Salah satunya, industri kuliner dan makanan khas yang menjadi materi pelatihan kali ini.
“Sudah sepatutnya kita dapat memanfaatkan sumber daya yang ada, melalui berbagai usaha olahan, seperti halnya kegiatan kali ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kota Bontang, yang berharap agar para peserta nantinya dapat membuka usaha mandiri, sekaligus menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Selain itu, perhatian dari pemerintah kami harap dapat lebih ditingkatkan guna memberi tempat khusus para wirausaha muda Bontang untuk dapat mengembangkan usaha yang digeluti,” ujar Sekretaris HIPMI Bontang, Teguh Suharjono. (*)
Laporan: Rahma & Nasrul