Mengenal Nusantara, Siswa Papua Belajar Ke SMA Yayasan Pupuk Kaltim

Bontang. Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pupuk Kaltim (ypk) menjadi salah satu tujuan delegasi perwakilan pelajar dari Provinsi Papua, yang tergabung dalam program “Siswa Mengenal Nusantara”, Selasa (19/1/2015).

Sebanyak 17 pelajar SMA terpilih se-Provinsi Papua, berkesempatan mengelilingi nusantara untuk saling mengenal budaya daerah serta berbagai aspek pembelajaran tiap daerah yang disinggahi. Dengan harapan, bisa di adaptasi dan diterapkan di provinsi paling barat Indonesia itu.

Program “Siswa Mengenal Nusantara” di inisiasi oleh gabungan Badan Usaha Milik Negara (Bumn) di Indonesia, yang salah satunya adalah PT Pupuk Kaltim.

Disamping mengenal lebih dekat perusahaan, kunjungan juga ditujukan sebagai destinasi belajar siswa Papua di Yayasan Pupuk Kaltim. Segala hal yang didapat melalui program ini, bisa menjadi bahan baru dalam dunia pendidikan Papua.

“Itu inti dari program ini, terima kasih kepada PT Pupuk Kaltim yang menjadi salah satu sponsor kegiatan Siswa Mengenal Nusantara,” papar Sofyan Nur selaku Ketua Rombongan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim.

SMU Yayasan Pupuk Kaltim merupakan salah satu sekolah unggulan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur. Berbagai aspek budaya dan kiat belajar aktif yang diterapkan, menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian siswa.

Hal itu mengingat kultur masyarakat Bontang yang majemuk, sehingga budaya daerah membaur menjadi kesatuan dengan interaksi di dalamnya.

Apapun referensi yang ingin digali selama berada di Bontang, pihak Yayasan Pupuk Kaltim menyatakan diri untuk membuka ruang bagi siswa papua belajar lebih dalam.

“Silahkan manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” ujar Ketua Harian YPK, Imam Maarif.

Program Siswa Mengenal Nusantara disambut baik Pemerintah Kota Bontang. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, M Dasuki, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Dengan bangga Dasuki menyatakan, jika program ini merupakan bentuk perhatian BUMN di Indonesia dalam membantu pendidikan siswa. Baik secara akademik maupun kultural.

Dan, diharapkan dapat menjadi salah satu corong dan media pembelajaran yang lebih maju bagi masyarakat dan anak di Indonesia.

“Semoga kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan demi pemerataan pendidikan anak di Indonesia,” ungkapnya.

Ragam budaya khas Kaltim ala siswa SMU YPK pun unjuk gigi menyambut kedatangan rombongan dari papua. Begitupun sang tamu mempersembahkan suara emas dari bumi cendrawasih pada sesi akhir pertemuan.

 

Laporan : Tim Liputan pktvbontang.com

Editor : Maya Ch