Peduli Kesehatan Masyarakat, PT IMM Gelar Pengobatan Gratis dan Stunting

Bontang. PT Indominco Mandiri (IMM) tak henti – hentinya menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat bufferzone di sekitar perusahaan. Kepedulian tersebut salah satunya diwujudkan melalui bidang kesehatan, dengan menggelar pengobatan gratis dan pemeriksaan stunting selama seminggu terakhir, yakni sejak 14 hingga 20 maret 2022.

Untuk tahun ini, pengobatan gratis digelar selama 5 hari, sedangkan pemeriksaan stunting selama 2 hari, dengan menyasar 11 desa binaannya yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Bontang.

Di setiap lokasinya, tim medis selalu diserbu oleh ratusan masyarakat yang ingin menikmati pelayanan kesehatan gratis dari PT IMM. Mulai dari anak – anak hingga orang tua nampak rela menunggu antrian yang cukup panjang demi memperoleh pengobatan.

Community Development Head PT IMM Sujarwanto mengatakan, selain untuk meningkatkan kualitas kesehatan, pemberian layanan kesehatan gratis secara rutin ini juga sebagai upaya pihaknya untuk melakukan pemetaan penyakit di 11 desa binaan. Setelah mendapat hasil pemetaan, maka selanjutnya akan dilakukan identifikasi untuk mengetahui faktor penyebab penyakit yang timbul di warga secara dominan.

“Program layanan kesehatan gratis dan stunting ini juga sebagai wujud salah satu dari 8 pilar rencana induk pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT IMM. Program ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi semua warga desa yang merupakan binaan PT IMM, serta membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Sementara itu, program pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini mendapatkan apresiasi oleh masyarakat sekitar. Salah satunya adalah Marlina, warga yang ikut serta pada kegiatan tersebut. Dirinya mengatakan program yang dilaksanakan PT IMM ini sangat membantu warga untuk menikmati layanan kesehatan, mengingat sulitnya layanan kesehatan tersebut dijangkau oleh mereka yang bermukim cukup jauh dari pusat kesehatan yang ada di masing-masing wilayah.

“Saya dan warga di sini merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, dimana warga yang awalnya tidak bisa berobat bisa datang ke sini untuk memeriksakan diri. Saya berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan demi membantu warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Diketahui, kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahun ini bersifat continue dan akan melibatkan sejumlah instansi seperti perangkat desa, pemerintah dan lembaga layanan kesehatan lainnya.