Sangatta. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), terus berupaya menggencarkan kegiatan Roadshow Bazar Promosi untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah ini. Langkah ini bertujuan untuk memberikan promosi lebih luas terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh para UMKM di Kutim.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, mengungkapkan bahwa kegiatan Roadshow Bazar Promosi UMKM telah sukses diselenggarakan di tiga lokasi, yakni Lapangan Swarga Bara di Kecamatan Sangatta Utara, Desa Sepaso Induk di Kecamatan Bengalon, dan Halaman Gedung Adat Besar Kutai (Eks Kampus STAIS Kutim) di Jalan APT Pranoto, Sangatta. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman.
Darsafani menambahkan bahwa rencananya kegiatan Roadshow Bazar Promosi UMKM akan terus dilaksanakan di total 18 titik di Kutim. Destinasi berikutnya adalah Pantai Sekrat, yang terletak di Kecamatan Bengalon, dan dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei 2023. Di Pantai Sekrat, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Desa setempat untuk mengadakan Bazaar UMKM dan berbagai agenda lainnya.
“Titik berikutnya adalah Kecamatan Muara Wahau, yang dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2023. Kegiatan Bazaar UMKM di Kecamatan Muara Wahau akan bersamaan dengan kegiatan pariwisata Lom Plai. Lom Plai sendiri merupakan tradisi pasca-panen padi yang menjadi ungkapan rasa syukur oleh masyarakat Dayak Wehea,” terangnya.
Darsafani juga menekankan bahwa selama pelaksanaan Roadshow Bazar Promosi UMKM, pendapatan para pelaku UMKM mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikan pendapatan ini merupakan hasil dari pelatihan dan dukungan yang telah diberikan kepada mereka. Terbukti dengan peningkatan omzet penjualan produk UMKM di tiga lokasi yang telah diselenggarakan. Di Lapangan Swarga Bara, omzet penjualan UMKM meningkat hingga 20%. Di Desa Sepaso Induk, omzet penjualan UMKM bahkan meningkat hingga 30%. Sementara di Halaman Gedung Adat Besar Kutai, omzet penjualan UMKM mencapai peningkatan sebesar 40%.
“Pemerintah berharap peningkatan pendapatan para pelaku UMKM akan terus berlanjut seiring dengan berlanjutnya kegiatan Roadshow Bazar Promosi UMKM ini hingga selesai dilaksanakan,” pungkasnya.