Pererat Silaturahmi, Pupuk Kaltim Gelar Halal Bihalal Dengan Hadirkan Gus Miftah

Bontang. Masih dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memanfaatkan momentum bulan Syawal untuk bersilaturahmi dengan keluraga besar Pupuk Kaltim dengan menggelar Halal Bihalal. Acara yang diselengarakan pada Rabu (19/6/2019) di gedung Wijaya Kusuma Pupuk kaltim tersebut dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Pupuk Kaltim serta jajaran direksi anak perusahaan, pengurus Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim, dan juga mengundang anak panti asuhan yang berada di lingkungan perusahaan.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman dalam sambutannya mewakili manajemen Pupuk Kaltim menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh keluarga besar Pupuk Kaltim. Dikatakannya apabila selama menjalankan tugas terdapat ucapan yang kurang pantas telah diucapkan, maka melalui momen Halal Bihalal di bulan Syawal tersebut seluruh keluarga besar Pupuk Kaltim dapat saling memaafkan.

“Saya mengajak seluruh karyawan dan karyawati Pupuk Kaltim, untuk dapat sama-sama berjuang agar perusahaan dapat lebih berkembang lagi. Karena saya meyakini bahwa pupuk kaltim akan bisa jauh lebih besar lagi dan berkontribusi penuh terhadap bangsa dan negara dengan dukungan teman-teman semua,” pungkasnya.

BAKIR PASAMAN PADA SAAT MEMBERIKAN SAMBUTANNYA (FOTO: MANSYUR/PKTV)

Pada Halal Bihalal tersebut dihadirkan Ustad yang saat ini sedang viral, yakni Ustad Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Miftah. Pada kesempatan tersebut Gus Miftah menyampaikan ceramah tentang makna Halal bihalal, dimana dalam penyampaianya ia mengajak seluruh keluarga besar Pupuk Kaltim untuk selalau dapat menjaga silaturahmi.

GUS MIFTAH BERIKAN TENTANG MAKNA HALAL BIHALAL (FOTO: MANSYUR/PKTV)

Di penghujung acara, seluruh peserta dan undangan melakukan salam-salaman dan saling memaafkan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Undangan, dan Seluruh Keluarga Besar Pupuk Kaltim yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Laporan: Mansyur