Bontang. Berakhirnya masa kontrak kerjasama pemanfaatan pelabuhan Loktuan antara Pemerintah dengan PT Pelindo pada Juni 2016 lalu, Dinas Perhubungan Kota Bontang kembali lakukan perpanjangan kontrak untuk lima tahun, hingga 2021 mendatang.
Kali ini, kerjasama penggunaan aset pemerintah daerah tersebut tidak disertai kontribusi tetap, namun berdasar hasil penilaian tim apraisal dalam menghitung nilai aset pelabuhan. Untuk kemudian ditentukan besaran nilai kontribusi tetap dari Pelindo.
“Dari penaksiran itu nanti kita tentukan berapa nilai kontribusi tetap Pelindo setiap tahunnya. Kontribusi ini akan disetorkan kepada pemerintah tiap satu tahun sekali, dengan pembayaran diawal perjanjian, diluar dari pendapatan bagi hasil dan pendapatan retribusi,” papar Sjafruddin, Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishub Kota Bontang.
Jika melihat kerjasama selama dua tahun terakhir, pemerintah kata Sjafruddin optimis bisa meraup pendapatan yang lebih tinggi dari saat ini sebesar 1,5 Milyar Rupiah.
Kesepakatan perjanjian perpanjangan kontrak ini, pemerintah daerah akan menerima sebesar 55 persen keuntungan, dan pihak pelindo sebesar 45 persen.
“Akhir tahun 2016 ini sudah bisa dilakukan penandatangan perpanjangan kontrak antara pihak pemerintah dengan pelindo,” tambahnya. (*)
Laporan : Sary
Editor : Maya Ch