Bontang. Kapal amoniak ini menjadi kapal terbesar yang di miliki PT Pupuk Indonesia Logistic (PILOG) yang bertugas mendukung pendistribusian amoniak dari dan ke anak perusahaan Pupuk Indonesia seperti PT Pupuk Kaltim, Petrokimia Gresik, Pupuk Sriwijaya, dan Pupuk Iskandar Muda Aceh.
Kapal ini memiliki tipe gas carrier dengan bobot 23.256 Dwt (Deadweight Tonnage) atau batas angkut maksimal kapal, dengan daya berkapasitas 13.835 Mega Ton (MT). Kapal ini merupakan kapal pengangkut amonia ke -2 setelah kapal Sultan Mahmud Badarudin 2, yang di miliki Pupuk Indonesia berjenis motor tanker.
“ adanya kapal ini untuk memperkuat sinergi antar anak perusahaan Pupuk Indonesia, khususnya dalam menjamin kelancaran pendistribusian amoniak. Yang kami harap mampu mendistribusikan muatan amoniak dengan baik. Selain itu kapasitas yang lebih besar akan bisa mendukung shiping in/out menjadi lebih efektif dan efisien,” terang Ahmadi Hasan, Direktur Utama PT Pilog dalam kesempatan peluncuran kapal tersebut diareal pelabuhan PT Pupuk Kaltim, Rabu (16/9/2015).
Kapal ini menjadi titik tolak Pilog sebagai perusahaan pelayaran yang professional, yang diharap berkembang menjadi perusahaan logistik terkemuka. Disamping sebagai pionir tingkat nasional dan regional, yang mampu membawa nama Pupuk Indonesia.
“ semoga kapal ini bisa menjadi titik tolak Pilog sesuai yang kami harapkan tersebut,” ujar Komisari Utama PT Pilog dalam kesempatan tersebut.
PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia di bidang pelayaran dan jasa angkutan laut, khusus nya pengangkutan urea amonia dan kargo. Baik untuk kebutuhan ekternal maupun internal anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Laporan : Suci & Ariston
Editor : Revo Adi M