Ratusan Warga Kukar Padati Lomba Running Ramadhan, Alternatif Hiburan Menunggu Sahur

Tenggarong. Puluhan pemuda dari Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sebuah acara lari yang tidak biasa pada malam Ramadan, yaitu Lomba Running Ramadhan. Lomba lari jarak pendek yang diadakan setelah salat tarawih hingga menuju waktu sahur menjadi ajang unik bagi mereka untuk mengekspresikan semangat dan kebersamaan dalam menjalani ibadah di bulan suci.

Acara ini tidak hanya sekedar lomba lari biasa, melainkan juga menjadi tontonan menarik bagi masyarakat sekitar. Dimana para pemuda saling beradu kecepatan begitu aba-aba dibunyikan, bak balapan motor liar, dalam jarak 100 meter, keduanya berlomba untuk menjadi yang pertama menyentuh garis finis. Meskipun terlihat seperti balapan yang serius, peserta harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh wasit, termasuk larangan saling menyalip atau menghalangi lawan, serta menjaga agar jalur lari tetap lurus.

Suasana di sekitar area perlombaan menjadi semakin ramai dengan kehadiran ratusan warga Tenggarong dan sekitarnya. Mereka memadati sepanjang area perlombaan, memberikan dukungan dan semangat kepada kedua peserta yang bertanding.

Seorang penonton bernama Messi Naveya Mutisari yang merupakan warga Tenggarong, menyatakan bahwa adu balap lari ini merupakan tontonan menarik bagi warga setempat. Mereka tidak hanya menyaksikan perlombaan dengan antusias, tetapi juga memberikan dukungan dan semangat kepada kedua peserta.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami anak-anak muda bisa menunggu waktu sahur dengan lebih rame dan bisa bertemu dengan kawan-kawan juga. Hitung-hitung kan kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan olah raga yang bermanfaat,” ucapnya.

Meskipun hadiah dari perlombaan ini tidak besar, para peserta menyatakan kebanggaan mereka bisa mengalahkan lawan. Mereka berharap bahwa aksi seperti ini akan mendapat dukungan lebih lanjut dari pemerintah setempat, sehingga kegiatan semacam ini bisa lebih berkembang di masa mendatang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk berlomba, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan di tengah-tengah bulan Ramadan yang penuh berkah.

Writer: Fairuzz Abady