Rencana Kenaikan Tarif, PDAM Gerak Cepat Benahi Pelayanan

Bontang. Adanya rencana kenaikan tarif air, membuat PDAM Tirta Taman Bontang bergerak cepat melakukan pembenahan dalam berbagai bidang. Baik dari sisi manajemen perusahaan, hingga kualitas hasil produksi dan distribusi air.

Hal tersebut diungkapkan Direktur PDAM Tirta Taman Bontang Suramin. Menurutnya, sejumlah pembenahan internal saat ini menjadi prioritas dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Saat ini kami tengah lakukan pembenahan, terutama pelayanan dan kualitas air yang dihasilkan,” ujarnya, Jumat 13 Januari 2016.

Tanpa ada perbaikan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat, kenaikan tarif menurut Suramin, terasa berat untuk dilakukan. Terlebih, hal ini menjadi salah satu persyaratan dari Pemerintah Kota Bontang yang harus dilakukan PDAM jelang kenaikan tarif.

Namun saat disinggung kapan kenaikan itu mulai diberlakukan, Suramin masih belum bisa memastikan hal tersebut.

“Yang jelas kita benahi dulu semuanya. Kalau pelayanan sudah maksimal baik kualitas dan kuantitasnya, baru bisa kita bicarakan kenaikan tarif,” tambahnya.

Diketahui, sejak tahun 2007 tarif air PDAM Tirta Taman Bontang masih berada pada angka Rp 3.200,- perkubik, atau setara dengan lima drum air. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim kemudian merekomendasikan PDAM dapat melakukan penyesuaian tarif, karena terus mengalami kerugian disebabkan harga pokok produksi yang jauh diatas harga jual air ke pelanggan.

Hal tersebut sangat berdampak pada tingginya kerugian yang harus ditanggung perusahaan air minum pelat merah ini dari tahun ke tahun, hingga belum menghasilkan satu rupiah pun Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bontang. (*)

 

Laporan : Mansur