Samarinda. Dalam upaya menjaga kestabilan harga bahan pangan serta memastikan ketersediaan stok minyak goreng MinyaKita di pasaran, Polresta Samarinda melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) yang tergabung dalam Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baqa, Samarinda Seberang. Sidak ini dilakukan di pertengahan bulan Ramadan guna menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan ketidaksesuaian volume minyak goreng dalam kemasan MinyaKita dengan label yang tertera.
Dari hasil pemeriksaan, tim Satgas Pangan tidak menemukan adanya penyimpangan takaran. Seluruh minyak goreng MinyaKita yang diperjualbelikan di pasar dinyatakan sesuai dengan volume yang tertera pada kemasan. Meski demikian, Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusmayan, mengungkapkan bahwa harga MinyaKita di pasaran masih bervariasi. Harga tertinggi yang ditemukan mencapai Rp18 ribu per liter, sementara pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15 ribu per liter.
“Kami akan terus melakukan pengawasan agar harga bahan pokok, termasuk MinyaKita, tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika ditemukan pedagang yang menjual dengan harga melebihi HET, kami akan segera memberikan tindakan sesuai aturan,” terangnya.
Selain minyak goreng, Satgas Pangan juga melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok lainnya. Hingga saat ini, tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Berdasarkan pantauan, harga bawang putih mengalami kenaikan sebesar Rp15 ribu per karung dengan berat 20 kilogram. Sementara itu, harga bawang merah naik Rp3 ribu per kilogram, dan harga beras mengalami kenaikan sebesar Rp100 per kilogram. Sebaliknya, harga cabai rawit mengalami penurunan dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram. Sedangkan harga gula dan telur masih tetap stabil.
Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, menegaskan bahwa Satgas Pangan Polresta Samarinda berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
Sementara itu, Sutoyo, selaku pengelola Pasar Baqa, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan sidak yang dilakukan oleh Satgas Pangan. Ia berharap upaya ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Satgas Pangan yang rutin melakukan sidak seperti ini. Dengan adanya pengawasan, pedagang menjadi lebih tertib, dan masyarakat tidak khawatir dengan harga serta kualitas bahan pangan yang mereka beli,” ujarnya.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dari Satgas Pangan, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar serta kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
