Bontang. Siapa sangka, Gery Yulisan Ramadhan yang sukses menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di istana negera pada 17 Agustus 2016 lalu memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Keprihatinannya terhadap generasi muda yang terjerumus ke dalam pergaulan yang salah dan melakukan hal-hal negatif, serta bertentangan dengan ideologi bangsa dan Pancasila. Mendorongnya memiliki keinginan untuk membangun jiwa bela negara melalui cita-citanya itu.
Gery menuturkan, meski tugas TNI dinilai berat, namun ia sangat termotivasi dengan tugas yang begitu besar untuk Indonesia. Terutama dalam bela negara.
“Saya ingin jadi tentara, saya ingin berbuat lebih bagi Indonesia, terutama dalam bela negara,” ujarnya ketika ditemui di SMA Negeri 2 Bontang, Senin (29/8/2016) pagi.
Sukses menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) pada penurunan bendera merah putih di istana negara, menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa yang dirasakan Gery.
Pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan selama masa karantina dalam menjalankan tugas negara ini, memacu semangatnya untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
“Saya sangat termotivasi dengan itu, makanya saya bercita-cita ingin jadi tentara angkatan darat,” tambahnya. (*)
Laporan : Yulianti Basri
Editor : Maya Ch