Terkendala Perizinan, April Cinema XX1 Baru Dibangun di Bontang

Bontang. Sudah lama tidak terdengar progres mengenai rencana pembangunan jejaring bioskop terbesar Cinema XXI yang berlokasi di gedung  Plaza Ramayana, ternyata saat ini realisasi pembangunannya masih terkendala dengan proses perizinan. Namun begitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) memastikan proses perizinan sekaligus opening dipastikan akan dilakukan pada bulan April 2020 mendatang.

kepala DPM-PTSP Puguh Hardjanto saat di temui diruang kerjanya Selasa (7/1/2010) mengatakan, “Dari hasil rapat yang digelar antara pihak Cinema XXI bersama Ramayana Bontang dengan memanggil beberapa OPD teknis terkait yang dilaksanakan pada 31 desember 2019 lalu memastikan bahwa pihak Cinema XXI telah menyepakati akan terus melakukan kerja sama dengan pihak Ramayana, meski awalnya Cinema XXI butuh waktu kerja sama minimal 20 tahun, sementara kontrak kerja sama PT Integriya dengan Pemkot Bontang yang saat ini mengelola Ramayana hanya tersisa 13 tahun.”

KEPALA DPM-PTSP PUGUH HARDJANTO (FOTO: ARIS/PKTV)

Perizinan yang masih perlu di penuhi pihak Ramayana diantaranya adalah izin lingkungan atau amdal serta ukl-upl dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai persyaratan memperoleh izin usaha atau kegiatan, selain itu izin tempat pemutaran film juga harus diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam peraturan nomor 34 tahun 2019 tentang tata edar, pertunjukan, ekspor dan impor film.

Olehnya dengan beberapa tahapan ijin yang harus di penuhi oleh pihak ramayana tersebut, DPM-PTSP mengharapkan untuk segera di selesaikan.

“Agar warga Bontang tidak perlu jauh- jauh untuk menonton film di bioskop, saya berharap pihak Cinema XXI dan Ramayana segera menyelesaikan seluruh proses perizinan agar opening dapat dilakukan pada April 2020 mendatang,” pungkas Puguh.

Laporan: Aris

Exit mobile version