Tim Paslon Pertanyakan Hasil DPT

Bontang. Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Bontang, sempat mendapat sanggahan dari 2 tim pasangan calon yang hadir dalam Pleno penetapan yang digelar Kamis, (1/9/2015). Masing-masing mempertanyakan akurasi data validasi Dps yang diverifikasi sebelum ditetapkan masuk dalam DPT.

Seperti halnya Edi Purwanto, tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1 yang meminta penjelasan pengurangan sebanyak 4000 lebih pemilih dari hasil yang ditetapkan dalam DPS. Sebab hal ini menurutnya perlu untuk diketahui, agar jumlah nyata warga yang dicoret dari DPT bisa diketahui penyebabnya secara terinci.

“Kami ingin penjelasan itu agar bisa lebih terinci, jadi kita bisa tahu siapa saja yang dicoret karena data yang tidak valid,” paparnya.

Senada dengan itu, Ahmad, dari perwakilan tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2 mempertanyakan alasan pengurangan jumlah pemilih, utamanya diwilayah Bontang Selatan, termasuk penyebab kenaikan jumlah pemilih yang berada di Bontang Utara, sesuai hasil DPT yang diplenokan KPU.

“Kenapa Bontang Selatan turun drastis dan Bontang Utara malah melonjak? Kami butuh data pendukung akan hal itu,” jelasnya.

Menjawab itu, Ketua KPU Bontang Suardi memaparkan jika jumlah DPT yang di pleno kan ini berdasarkan data awal yang didapapatkan dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 134.285 pemilih, yang kemudian diverifikasi melalui Coklit hingga didapat hasil 125.753 sebagai DPS.

Data itulah yang menurutnya kembali divalidasi KPU ke lapangan, hingga didapatkan hasil pasti total pemilih yang masuk dalam DPT.

Namun demikian, hasil ini ditambahkan Suardi akan diberikan melalui salinan pada tiap tim pasangan calon, sebagai rujukan jumlah suara hasil validasi DPS ke DPT.

“Salinan DPT yang kami sampaikan pada tiap tim pasangan calon, dapat dijadikan rujukan dan acuan data nantinya,” pungkasnya.

 

Laporan : Biroe Chai

Editor : Revo Adi M