Tenggarong. Jika berada di suatu daerah tentunya akan banyak dijumpai keunikan dan keberagaman kearifan lokal yang dimiliki, salah satu keunikan tersebut bisa kita saksikan apabila berkunjung ke salah satu desa di Kutai Kartanegara (Kukar) di mana warganya menanam pohon pisang bukan di tanah melainkan di air.
Pohon pisang tumbuh di air ini dapat kita temui di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kukar. Warga Desa Muara Enggelam menanam dan membesarkan pisang hingga berbuah di sekitar pekarangan rumah apung mereka dengan tujuan untuk konsumsi pribadi. Desa Muara Enggelam berada disisi barat Danau Melintang yang digenangi air sepanjang tahun sehingga tidak memiliki daratan.
Kepala Desa Muara Enggelam Juhar mengatakan, hampir seluruh warga desa setempat menanam pohon pisang di pekarangan rumah apung dengan berbagai jenis pisang yang di tanaman. Dikatakannya, untuk mendapatkan bibit pohon pisang biasanya warga mencari di sejumlah desa tetangga dan kemudian ditanam di sekitar pekarangan rumah apung.
“Untuk metode penanaman pohon pisang ini sendiri, warga hanya mengandalkan batang kayu dan endapan lumut di sekitar pekarangan rumah apung, dan kemudian pohon pisang tersebut dapat tumbuh dengan subur,” jelasnya.
Dilanjutkan Juhar, meski bisa tumbuh, kesuburan pohon pisang itu juga dipengaruhi dengan kondisi air yang ada di Desa Muara Enggelam, dan selain pohon pisang, warga juga menanam berbagai macam tanaman di sekitar pekarangan rumah apung dengan mengandalkan batang kayu serta endapan lumut.
Bagi anda yang ingin menyaksikan secara langsung bagaimana keunikan dan keberagaman kerarifan lokal Desa Muara Enggelam, silahkan saja datang setiap waktu dan tentunya jika berada di desa tersebut akan mendapatkan kenangan serta kesan yang sangat berharga.