Bontang. Bisa terpilih menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat nasional memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Gery Yulisan Ramadhan, siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kota Bontang. Seleksi dan pembinaan yang ketat agar menjadi paskibraka yang cekatan, kuat mental dan disiplin pun telah dijalaninya dengan baik. Dan, hal itu teraplikasi dengan baik di Istana Negara pada 17 Agustus 2016 lalu.
Kini, usai menjalankan tugasnya sebagai pasukan pengibar bendera pusaka, anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Ahmad Sanusi dan Ulia Asmin itu kembali aktif mengikuti pelajaran di sekolah.
Gery mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya, telah berhasil melaksanakan tugas dihadapan orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo.
Ia mengaku banyak perubahan yang di alami usai menjadi anggota paskibraka nasional. Terutama pada sikap, yang semula ia akui masih kekank-kanakan kini berubah menjadi lebih dewasa dan menahan diri.
Menurutnya, rasa optimis dan keyakinan harus dimiliki untuk mewujudkan sesuatu yang diinginkan. Gery berharap anak-anak Bontang lainnya dapat terus semangat dan tidak pantang menyerah, dalam menggapai suatu yang diinginkan.
“Jangan mudah menyerah, mari kita bersama mengharumkan nama kota Bontang yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bontang, Sumariyah, mengaku bangga dengan siswanya yang bisa menembus tingkat nasional melalui paskibraka. Sumariyah berharap, jejak Gery bisa diikuti oleh adik kelasnya yang lain pada tahun-tahun berikutnya.
“ Saya sangat bangga dengan prestasi Gery yang telah mengharumkan nama Bontang di tingkat nasional. Semoga ini menjadi semangat positif bagi adik-adik kelasnya yang lain,” papar Sumariyah. (*)
Laporan : Yulianti Basri
Editor : Maya Ch