Bontang. Pada pembukaan Hari Nelayan 2023, Wali Kota Bontang Basri Rase melaunching program inovasi yang dinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3). Program inovatif ini diberi nama Peningkatan Kesejahteraan Petani, Peternak, dan Nelayan melalui Kemitraan Berkelanjutan (PETANI KUAT) yang melibatkan kolaborasi erat antara tim agile DKP3 yang terdiri dari berbagai bidang, serta kerjasama dengan pihak internal dan eksternal Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serta stakholders eksternal lainnya.
Basri Rase berharap dengan Proyek perubahan inovasi program PETANI KUAT ini dapat lebih memajukan petani, peternak dan nelayan yang ada di Kota Taman. Basri juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam program PETANI KUAT, dirinya berharap sinergi yang telah terjalin bisa terus dipertahankan dan dikembangkan di masa yang akan datang.
“Saya berharap dengan dilauchingnya proyek perubahan inovasi program PETANI KUAT ini bisa menjadi motivasi kepada seluruh masyarakat Kota Bontang, terutama untuk para petani, peternak dan nelayan. Sehingga bisa menjadi momentum untuk meretas segala keterbatasan yang menghambat dalam usaha peningkatan pangan di Kota Bontang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Bontang Eddy Forestwanto menjelaskan, program inovasi PETANI KUAT mencakup berbagai aspek yang mendukung pertanian, peternakan, dan perikanan yang berkelanjutan. Ada program unggulan yang menjadi fokus program inovasi tersebut, yaitu Program Smart Center Farming (Pola Pertanian Kota atau Urban Farming) dengan dukungan dan pembinaan dari PT Pupuk Kalimantan Timur, Gerakan Budidaya Jagung (Gerdagung) dengan dukungan kemitraan dengan PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Indoditas Raya, Program SIPAT BEKANTAN (Aksi Cepat Penanggulangan Bencana Pertanian Berkelanjutan) dengan dukungan kemitraan dari PT Indominco Mandiri, PT PAMA Persada Nusantara, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT KPI, Program Sanggul Ibu (Sapi Unggulan Inseminasi Buatan) dengan dukungan kemitraan dari PT KMI, Ketapang Mengajar yang bermitra dengan bidang pendidikan, terutama SMA Negeri, Pelatihan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) Bidang Ketahanan Pangan yang bermitra dengan Kelompok P2L, Dasawisma, dan RT, Gelar Pangan Murah dengan dukungan kemitraan dari PT Pupuk Kaltim, PT KPI, KT KMI, PT KIE, PT EUP, Bulog Kalimantan Timur, dan UMKM Kota Bontang dan Program Budidaya Perikanan Air Tawar Sistem Bioflok dengan dukungan kemitraan dari PT Pupuk Kalimantan Timur.
“Pada acara ini dilakukan juga penandatanganan Kesepakatan Bersama Forum PETANI KUAT dan kami meminta Wali Kota Bontang Basri Rase secara simbolis memberikan bantuan kepada kelompok penerima manfaat program PETANI KUAT. Program ini melibatkan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bontang,” ungkapnya.
Ditambahkan Eddy, Program PETANI KUAT merupakan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang melalui sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Dirinya berharap bahwa program inovatif ini akan memberikan manfaat besar bagi para petani, peternak, dan nelayan, serta berkontribusi positif dalam pengembangan ekonomi daerah.
Pada pembukaan Hari Nelayan 2023 yang dilaksanakan di Halaman Parkir Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin Loktuan pada Senin (4/9/2023) ini, selain Wali Kota Bontang Basri Rase hadir Pula Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati, Forkompimda, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy, perwakilan Perusahaan dan stakeholder lainnya.