Komunitas Peduli Sampah Bontang Gelar Kegiatan Bersih-Bersih Laut

Bontang. Dalam upaya mengurangi sampah plastik yang terdapat di kota Bontang, Komunitas Peduli Sampah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bontang menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di sekitar laut Cafe Singapore yang terletak di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan pada Selasa (9/7/2019)

Kegiatan tersebut juga menggandeng Duta Peduli Sampah, Mahasiswa KKN Universitas Mulawarman, Karang Taruna Tanjung Laut Indah, Himpunan Mahasiswa Islam, dan Forum Remaja Cinta Lingkungan Selambai. Perwakilan Komunitas Peduli Sampah, Nur Hanna, yang juga merupakan Duta Peduli Sampah Kota Bontang ketika diwawancara mengatakan bahwa kegiatan yang mereka lakukan pada pagi itu merupakan bentuk insiatif dan keprihatinan dari Komunitas Peduli Sampah dengan banyaknya sampah yang ada di laut Bontang.

“Kegiatan bersih-bersih ini juga didasari dengan banyaknya laporan dan postingan warga di media sosial terkait sampah yang banyak berseliweran  di laut Cafe Singapore kota Bontang,” ungkapnya.

Sementara itu, Riwan yang merupakan Kepala Seksi (Kasi) Kemitraan dan Pemanfaatan Sampah DLH mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Komunitas Peduli Sampah, atas gagasannya dengan melakukan bersih-bersih sampah dilaut pada hari itu. Dalam kesempatan tersebut, dia menghimbau warga kota Bontang untuk tidak lagi membuang sampahnya kelaut, sebab selain demi untuk menjaga keberlangsungan ekosistem yang ada di laut, tentu juga demi kenyamanan masarakat kota Bontang agar terhindar dari salah satu sebab terjadinya musibah banjir.

“Selanjutnya sampah-sampah yang dominan di penuhi dengan sampah plastik ini, akan di bawa ke tempat pembuangan sampah di bontang lestari untuk selanjutnya di sortir oleh petugas kebersihan sampah,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bontang Faisal, yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Dia menginginkan agar sampah yang telah di kumpulkan ini nantinya dapat di sortir atau di pilah ulang, agar sampah yang sekiranya bernilai ini dapat di jual kembali.

“Saran saya, pemerintah kota Bontang bisa lebih aktif dalam mengaktifkan peran bank sampah, sebab selain berguna untuk menambah pemasukan warganya tentu juga untuk mengurangi perilaku buang sampah sembarangan yang kerap dilakukan masyarakat kota Bontang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini rencananya akan rutin digelar setiap akhir pekan dengan turut menggandeng semua komunitas yang peduli akan kebersihan lingkungan di kota Bontang.

Laporan: Izzani | Aris