Bontang. Sebanyak 272 pencari kerja (pencaker) di kota Bontang mengikuti Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas Kerja yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan kota Bontang. Pada Senin (9/9/2019), bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Tercatat sebanyak 17 paket pelatihan keterampilan yang merupakan program bantuan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda diberikan kepada para peserta. Mulai dari pelatihan tata kecantikan, menjahit, operator computer, administrasi perkantoran, tata busana, sepeda motor, teknisi computer, kencantikan rambut, kecantikan kulit, rias pengantin, hingga tata boga.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang Ahmad Aznem, pelatihan tersebut digelar untuk memberikan bekal bagi para pencari kerja agar mampu berdaya saing di pasar kerja. Mengingat situasi di Bontang menunjukkan jika 1 lowongan pekerjaan harus diperebutkan oleh 10 orang. Dengan keterampilan yang dimiliki diharapkan para pencari kerja dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan, sehingga angka pengangguran di kota Bontang dapat ditekan.
“Selain itu, melalui pelatihan keterampilan ini para peserta diharapkan dapat menjadi wirausaha muda yang mandiri, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di kota Bontang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BLK Samarinda Andri susila, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan program dari kementerian ketenagakerjaan, yang dikhususkan bagi para LPK-LPK yang ada, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja di bontang sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.
“Dengan pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat mencetak generasi yang siap untuk bekerja, dengan kompetensi dan dedikasi yang tinggi. Baik yang bekerja di perusahaan maupun yang memilih untuk menjadi wirausaha mandiri,” terangnya.
Nantinya usai pelatihan tersebut, seluruh peserta akan mendapatkan sertifikasi keterampilan yang mampu menjadi bekal bagi para peserta saat terjun ke pasar kerja.
Tim Liputan PKTV
