Sangatta. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar, menjadikan momentum Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1442 H sebagai cara memaknai Hari Arafah dan Kurban. Menurutnya, bulan Dzulhijjah merupakan momen dimana umat Islam merayakan hari Idul Adha dengan berkurban untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dikatakan Asti yang merupakan politikus Partai Golongan Karya tersebut, pada saat ditemui di kediamannya pada Kamis (22/7/2021), bahwa dengan menyembelih hewan ternak yang perintahkan seperti tertera dalam Al-Quran merupakan salah satu ibadah, yaitu ibadah kurban. Sebagaimana disebutkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang diceritakan secara turun temurun sebagai edukasi tentang keiklasan saat berkurban, berkurban pula sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai wujud cinta antar sesama.
Tahun ini Asti bersama keluarga menyembelih sebanyak 4 ekor sapi, dimana dirinya turun langsung memotong daging sapi bersama suaminya Narto Bulang dan karyawannya. Nantinya Daging-daging tersebut langsung didistribusikan ke masyarakat secara door to door di dapil pemilihan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Bengalon.
“Selama Pandemi COVID-19, pendistribusian daging Kurban langsung di antar kerumah masing-masing kader, data untuk 4 Kecamatan sudah ada, tidak ada kupon dan tidak antrian” ungkapnya
Asti mengungkapkan rasa bahagianya telah diberikan kesehatan lahir dan bathin oleh Sang Pencipta dan bisa berbagi. Semenetara itu di tempat yang berbeda Ketua DPRD Kutim Joni juga menyembelih hewan Kurban yang di Pusatkan di Masjid Agung Al-Faruq bersama Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2021.
Laporan: Dimas | Shena
