Pedagang Lang-Lang Menantikan Pembangunan Lapak Permanen

Kondisi lapak pedagang lang-lang yang telah dibongkar untuk dijadikan lapak permanen tetpai masih belum ada pembangunan yang dikerjakan (FOTO: Raden/PKTV)

Bontang. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, memastikan pembangungan lapak permanen di Stadion Bessai Berinta atau Lang-Lang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu di sampaikan Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dispopar Bontang Muhtar. Dirinya mengatakan bahwa pembangunan lapak permanen akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan untuk sementara para pedagang dipersilahkan untuk berjualan di lapak sementara yang berada di sebelah kanan stadion.

“Kita akan bangun lapak permanen yang lebih rapi. Jadi nanti mereka bisa kembali ke lapak mereka setelah lapak permanennya jadi,” terangnya.

Muhtar menjelaskan, pengerjaan lapak permanen akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, pihaknya masih menunggu penentuan pemenang tender, dimana ada 37 perusahaan yang berminat. Setelah melalui proses seleksi, sekarang hanya tersisa lima perusahaan.

“Kita tunggu pekan ini. Sudah masuk tahapan penentuan pemenang tender.  Apabila pemenang lelang sudah ditentukan, pengerjaan akan langsung dilakukan. Disana nanti akan dibangun 30 lapak permanen. Kemungkinan memakan waktu sekitar enam bulan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang bernama Niar mengatakan, sudah sejak 3 pekan terakhir dilakukan relokasi dan dirinya bersama pedagang lain akan tetap sabar menunggu keputusan Pemkot Bontang untuk kepastian kapan mereka akan pindah ke lapak permanen. Sebelumnya mereka dijanjikan akan dipindahkan setelah Idul Fitri tetapi hingga saat ini mereka masih belum mendapatkan kejelasan.

“Kemarin janjinya setelah Idul Fitri akan dibangun. Tapi belum ada informasi lagi, untuk sementara tidak masalah jualan disini dulu,” ujarnya.

Niar juga mengatakan, bahwa semenjak pindah ke lokasi sementara pengunjung cenderung sepi, karena tata letak lokasi sementara menghadap ke timur, dimana hal tersebut dianggapnya menjadi salah satu faktor sepinya pengunjung.

“Disini agak panas, apalagi kalau siang. Karena langsung berhadapan dengan matahari. Tempat sebelumnya itu lebih rindang dan lebih banyak pohonnya,” katanya.

Niar berharap agar pembangunan lapak permanen cepat dilaksanakan dan selesai, agar kunjungan pelanggan kembali normal lagi.

Writer: Raden Mas Teguh