Sangatta. Pada pembukaan Bazar Promosi UMKM Roadshow yang diadakan di Desa Sekerat. Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Darsafani mengungkapan, saat ini Diskop dan UKM Kutim sedang menggencarkan serangkaian pelatihan bagi koperasi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kutim.
Darsafani menyampaikan bahwa tahun ini mereka akan menggelar pelatihan bagi koperasi dan UMKM yang mendapat dukungan dari Bupati. Terdapat 30 angkatan yang akan menerima pelatihan, dengan 20 angkatan khusus untuk koperasi dan 10 angkatan untuk UMKM.
Setelah menjalani pelatihan, Darsafani menekankan bahwa pihaknya akan melakukan studi tiru ke daerah lain dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kapabilitas UMKM. Selanjutnya, mereka akan menjalankan kurasi terhadap produk-produk yang akan diekspor di bawah kerjasama dengan Genpro. Proses ini akan diikuti oleh langkah penting lainnya, yaitu pendatangan investor untuk mengevaluasi produk yang akan diekspor. Selain itu, rencananya juga akan diadakan Forum Diskusi Daerah yang melibatkan para pelaku UMKM serta instansi terkait lainnya.
“Diskop dan UKM Kutim tidak hanya terfokus pada pelatihan, tetapi juga memberikan bantuan kepada pelaku UMKM serta bantuan keuangan dengan tujuan mendukung perkembangan usaha mereka, terutama setelah menghadapi dampak pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir. Tujuan akhir dari berbagai upaya ini adalah untuk memastikan UMKM bisa mandiri secara ekonomi. Sehingga mereka tidak akan terus-menerus bergantung pada bantuan, melainkan diharapkan dapat berdiri sendiri,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Darsafani juga berharap agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki kewenangan dalam pemasaran dapat memberikan dukungan untuk membantu pelaku UMKM masuk ke pasar global.
Selain itu, Darsafani menegaskan rencananya untuk mendorong koperasi menjadi koperasi modern dengan pendekatan digital. Hal ini menunjukkan komitmen Diskop dan UKM Kutim untuk mendukung perkembangan UMKM dan koperasi, serta memastikan bahwa mereka dapat berkompetisi di era digital yang semakin maju.
