Bontang. Tunjukkan kapasitas terhadap penguatan budaya mutu di lingkungan Perusahaan, sebanyak 16 tim inovasi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih penghargaan terbaik dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN), yang digelar Wahana Kendali Mutu di Denpasar Bali, pada 2-6 Desember 2024.
Prestasi yang berhasil diraih Pupuk Kaltim tahun ini diantaranya 2 Gold, 5 Platinum dan 9 Diamond sebagai penghargaan tertinggi. Pada kategori Gold, berhasil diraih PKM Cin1 Cin2 dan PKM PKT Futurist. Lalu predikat Platinum diraih PKM Recor, PKM Interiskting, PKM Fepi Go!!!, PKM Indesign-Alcoa, dan PKM Orkes PKT Sehat.
Sementara predikat Diamond masing-masing diraih PKM Duplex K5, PKM Performa, PKM Big Hero’s, PKM Liga Tiga Belas, PKM Green Carbon, GKM Ekspromit, PKM IDMS, PKM The Sentinels, dan PKM Simala 2. Seluruh inovasi yang diusung merupakan gagasan yang berhasil dicapai satu tahun terakhir, mulai efektivitas proses produksi dan operasional, hingga penerapan K3 Perusahaan dengan nilai efisiensi mencapai miliaran Rupiah.
“Penghargaan ini makin mengukuhkan Pupuk Kaltim sebagai industri berdaya saing global, yang terus mengedepankan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses di lingkungan perusahaan,” ujar VP Inovasi dan Pengembangan Manajemen Pupuk Kaltim Ratna Wydyanti, Kamis (12/12/2024).
Dikatakannya, TKMPN menjadi sarana bagi Pupuk Kaltim untuk mengukur efektivitas inovasi, guna mendukung komitmen perusahaan terhadap peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan. Seluruh tim inovasi yang ikut dalam ajang tersebut, telah diakui secara internal yang difasilitasi melalui kompetisi terbuka setiap tahun, yang tertuang dalam Pupuk Kaltim Innovation Summit.
Melalui konsep ini, Pupuk Kaltim menekankan jika penciptaan nilai melalui pengembangan ide kreatif yang dituangkan secara inovatif akan semakin berkembang, serta memberikan dampak lebih luas terhadap perbaikan seluruh aspek Perusahaan. Dimana seluruh unit kerja Pupuk Kaltim berlomba memberikan gagasan menarik dalam memperkuat budaya kerja secara efektif dan efisien.
“Didukung berbagai program pelatihan, pembinaan dan penghargaan, Pupuk Kaltim terus mendorong seluruh karyawan aktif berinovasi, serta memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan,” kata Ratna.
Pupuk Kaltim sebagai salah satu Industry Leader tanah air, kata Ratna, akan terus menggiatkan inovasi di segala bidang, sehingga performa perusahaan melalui pemanfaatan teknologi yang berorientasi pada pengembangan Industry 4.0, dapat terus diperkuat secara berkesinambungan. Tim terbaik setiap tahun diberikan kesempatan mewakili perusahaan di ajang yang lebih tinggi seperti halnya TKMPN.
“Melalui TKMPN, kita bisa mengukur sejauh mana efektivitas inovasi untuk dikembangkan lagi kedepannya, sekaligus bukti nyata kepedulian insan Pupuk Kaltim terhadap budaya mutu dan inovasi di lingkungan Perusahaan,” tambah Ratna.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengapresiasi seluruh capaian yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim di ajang TKMPN 2024. Dirinya berharap prestasi ini menjadi semangat insan perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target perusahaan.
Terlebih inovasi telah menjadi bagian dari budaya kerja Pupuk Kaltim, mengingat tingginya persaingan yang mengharuskan pelaku bisnis mampu menciptakan peluang menjadi market leader, guna menjaga kelangsungan operasional Perusahaan dengan menghasilkan keputusan yang efektif dan efisien.
“Kami ucapkan selamat bagi seluruh tim inovasi Pupuk Kaltim yang berhasil meraih prestasi di TKMPN tahun ini. Melalui inovasi, kita akan terus bertransformasi menjadi perusahaan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan,” ungkap Soesilo.
Menurut Soesilo, kemampuan berinovasi akan menentukan sejauh mana perusahaan mampu bertahan dan berkembang, mengingat hal tersebut tidak hanya terbatas pada penciptaan sesuatu yang baru, namun juga menekankan pada menemukan cara baru dalam memperbaiki atau meningkatkan sesuatu yang sudah ada.
Maka seiring dinamika industri dan tantangan global yang kian kompleks, inovasi oun memegang peranan penting dalam memperbaiki proses di Pupuk Kaltim, utamanya meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan. Dimana seluruh inovasi tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, namun turut membawa dampak positif jangka panjang bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.
“Pupuk Kaltim terus berkomitmen mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional, agar Perusahaan mampu menghadapi perubahan dengan lebih baik melalui inovasi yang diciptakan,” tutur Soesilo.
Ketua Penyelenggara TKMPN 2024 Setyo Budi Anang Yuliarto, mengatakan ajang ini menjadi wadah lahirnya inovasi fenomenal yang mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan organisasi. Tahun ini lebih dari 2.400 peserta yang tergabung dalam 650 tim dari 220 perusahaan nasional, BUMN, hingga internasional, berpartisipasi dengan berbagai gagasan menarik. Seluruhnya mempresentasikan 650 karya inovasi dalam 20 stream kompetisi, seperti Quality Excellent Activity (QEA) dan Quality Strategic Innovation (QSI).
“Kompetisi ini sekaligus menjadi sarana berbagi inovasi, pengetahuan dan pengalaman lintas sektor. Mulai dari farmasi, manufaktur, perbankan hingga organisasi nirlaba. Sekaligus menjadikan TKMPN ajang prestisius bagi para insan innovator dan pejuang mutu dari berbagai sektor,” jelas Anang.(*)