Ajak Generasi Muda Peduli, PDDI Bontang Jaring Pendonor Darah Pemula

Bontang. Memperingati hari jadi ke-39, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Bontang gelar pendataan golongan darah bagi generasi muda dan pelajar, bertempat di Auditorium Eks Kantor Walikota Bontang. Sabtu, 4 November 2017.

Pendataan donor pemula dilakukan melalui pemetaan antar golongan darah siswa siswi SMA/sederajat se-Kota Bontang, sekaligus menumbuhkan minat generasi muda untuk peduli terhadap sesama dengan donor darah.

“Ini salah satu upaya agar generasi muda turut andil dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya donor darah. Maka pendataan penting dilakukan, karena yang boleh mendonorkan darah harus usia minimal 17 tahun,” ungkap Abdul Hosen Nurdin Ketua PDDI Bontang.

Kegiatan dengan tema “Tetesan Darah Anda adalah Kehidupan”, memberi arti donor darah selain dapat menyelamatkan kehidupan orang lain, juga memberikan dampak positif kepada pendonor dalam hal kesehatan.

“Kami pun berharap upaya ini dapat disambut baik, sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama, khusus bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan donor darah,” papar Ketua panitia acara, Teguh Suharjono.

Sementara Walikota Bontang Neni Moerniaeni, yang turut hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi upaya yang dilakukan PDDI Bontang, para peringatan hari jadi ke-39 tahun. Mengingat kegiatan positif seperti ini sangat penting dilaksanakan, dan mampu menyelamatkan nyawa manusia. Terlebih terkait pemenuhan kebutuhan darah di Kota Bontang.

“Pemerintah sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PDDI Bontang ini, semoga kedepan sinergi antara PMI dan PDDI dapat terus terjalin, sehingga mampu mencapai target yang diharapkan,” ujar Walikota.

Pada kesempatan itu, PDDI Bontang turut memberikan penghargaan kepada instansi, OPD Pemerintahan, dan perusahaan, yang dinilai menjadi pendonor aktif secara sukarela. Diantaranya Polres Bontang, Kodim 0908, Den Arhanud Rudal 002, Majelis Taklim Baiturrahman, Yayasan Pupuk Kaltim, Kesatuan Gereja Bontang, dan sejumlah instansi lainnya.(*)

 

Laporan: Yuli | Nasrul

Exit mobile version