Anggaran Pusat Tak Cukup, Satu Rusunawa Bontang Dialihkan ke Papua

Bontang. Rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di depan Gedung Aini Rasyifa Bontang Selatan, yang ditarget terealisasi tahun ini nampaknya mengalami penundaan. Menyusul adanya diskresi dari pemerintah pusat.

Menurut Wali Kota Neni Moerniaeni, tidak mulusnya perencanaan pembangunan rusunawa tersebut, lantaran pemerintah pusat mengambil keputusan untuk memindahkan jatah satu rusunawa Bontang ke daerah lain, karena anggaran yang tak mencukupi.

“Jadi jatah semula untuk Kota Bontang, akan dipindah ke ke Papua. Pemerintah Kota tidak bisa berbuat banyak, karena ini program pemerintah pusat melalui APBN,” ujar Walikota Neni, Kamis (22/3) pagi.

Meski begitu, rusunawa yang diperuntukkan bagi asrama putri Pondok Pesantren Hidayatullah dipastikan Neni akan segera dibangun mulai April 2018 mendatang.

Rusunawa tersebut akan dibangun 4 lantai, dilengkapi furniture seperti rusunawa Guntung dan Loktuan.

“Yang pasti satu rusunawa untuk Hidayatullah akan segera dibangun,” katanya.(*)

 

Laporan: Sary | Faisal

Exit mobile version