Bontang. Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-74 yang jatuh setiap 5 Oktober dan HUT Kota Bontang ke-20 yang dirayakan setiap 12 Oktober. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersama dengan Kodim 0908/Btg mengadakan bedah rumah bagi warga kurang mampu yang ada di wilayah Kelurahan Tanjung Laut Bontang Selatan.
Program bedah rumah tersebut dilakukan TNI setelah melihat kondisi rumah warga bernama Nirmala yang dinilai tidak layak huni. Rumah tersebut dikerjakan selama seminggu dengan melibatkan 8 anggota TNI.
Adapun penyerahan hasil bedah rumah dilakukan langsung oleh Dandim 0908/Btg Letkol Arm Eko Pristiono bersama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang Abdul Rifai didampingi Lurah Tanjung Laut dan Danramil 0908-1/Loktuan.
Dalam sambutannya, Dandim 0908/Btg Letkol Arm Eko Pristiono, menjelaskan bahwa kegiatan yang menggandeng serta Pemkot Bontang dengan target pengerjaan selama seminggu tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat.
“Saya berharap tidak hanya rumah saja yang diperbaiki, namun yang tinggal didalamnya juga harus hidup secara sehat, bersih, dan dapat menjaga lingkungan sekitarnya yang dimulai dari rumah sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisperkimtan Abdul Rifai mengatakan, saat ini Kota Bontang menargetkan zero perumahan kumuh pada 2021 mendatang, dengan melaksanakan perbaikan rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni yang dimulai dari tahun 2017 sebanyak 511 rumah.
“Di tahun 2019 ini ada 1.196 rumah yang masih tak layak huni, sehingga kementerian PUPR kembali mengucurkan bantuan stimulan perumahan swadaya sebanyak 154 unit rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rifai berharap melalui bantuan bedah rumah TNI tersebut maka program pengurangan rumah kumuh menjadi 0% bisa terlaksana dan terwujud pada 2021.
Adapun Nirmala, selaku warga yang memperoleh bantuan bedah rumah tersebut mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemkot Bontang. Nirmala mengaku senang dengan kondisi rumahnya setelah dibedah, mengingat sebelumnya rumahnya mengalami keadaan kurang layak huni seperti atap bocor dan dinding rumah yang sudah sangat lapuk.
“Saya tinggal di sini sejak tahun 2000 bersama keempat anak saya, kondisi ekonomi kami yang kurang membuat rumah saya tidak diperbaiki hingga saat sebelum bedah rumah dilakukan,” terangnya.
Program bedah rumah yang dilaksanakan oleh kodim 0908/Btg diharapkan dapat rutin dilaksanakan setiap tahunnya sehingga dapat mengurangi rumah tidak layak huni di Kota Bontang.
Laporan: Yahya