Bontang. Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu tahun 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang seleksi 30 anggota Akademi Pengawas Pemilu Pemula.
Pendaftaran akademi pengawas pemilu pemula dibuka pada 11-16 September 2018, yang memiliki tugas meningkatkan pencegahan dan pengawasan pemilu 2019 di semua lini. Sekaligus menjadi penghubung informasi kepada masyarakat terkait kepemiluan demokrasi dan pengawasan.
Para peserta akademi pengawas pemilu pemula juga dilatih dan diajarkan tata cara penganangan berbagai bentuk pelanggaran pemilu
“Akademi pengawas pemilu pemula ini program terbaru dari Bawaslu RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia,” ujar Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah, saat sosialisasi pengawasan pemilu 2019 beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, Bawaslu pun memperingatkan seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) agar tidak main-main di sosial media, baik mencuri start kampanye maupun menebar ujaran kebencian. Serta tidak terjebak pada retorika sekelompok orang yang provokatif.
“Sebab kami akan sangat intens melakukan pengawasan terhadap kampanye maupun penyebaran informasi melalui dunia maya,” tambah Nasrullah.(*)
Laporan: Sary | Faisal