Tenggarong. Belasan rumah warga di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, terendam banjir sejak Senin pagi, 27 Januari 2025. Banjir dengan ketinggian bervariasi, mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa, merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan aktivitas mereka terganggu.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan), Satpol PP, serta relawan setempat bergerak cepat mengevakuasi warga yang terdampak. Proses evakuasi berlangsung sejak siang hingga sore hari, memastikan keselamatan warga yang tinggal di wilayah rawan banjir tersebut.
Berdasarkan pantauan, air yang menggenangi pemukiman ini berasal dari luapan Sungai Separi, yang diduga menyebabkan tanggul jebol dan membanjiri belasan RT, di antaranya RT 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13. Ketinggian air yang terus meningkat memaksa warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
Ida Wati, anggota Satpol PP dan Linmas Kecamatan Tenggarong Seberang, menyebutkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kondisi banjir di lapangan. Hingga saat ini, pemantauan terus dilakukan oleh petugas guna mengantisipasi potensi meluasnya dampak banjir di wilayah tersebut. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
“Kami bersama BPBD, Disdamkarmatan, dan relawan setempat terus mengawasi situasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.