Belum Ada Progres di Pasar Rawa Indah, DPRD Duga Ada Unsur Kesengajaan

Bontang. Terhentinya pembangunan proyek lanjutan Pasar Rawa Indah selama 6 bulan terakhir, menimbulkan kecurigaan sejumlah anggota DPRD Bontang. Bahkan anggota Komisi 3 Rusli, menduga ada unsur kesengajaan terjait hal tersebut.

Menurut dia, alasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPR) Bontang terkait adanya gangguan sejumlah oknum yang meminta pekerjaan, hingga membuat kontraktor tidak bisa bekerja, merupakan alasan yang kurang tepat.

Rusli beranggapan, jika masalah tersebut bukan sesuatu yang sangat krusial dan mendesak, tidak akan menghambat pengerjaan pasar rawa indah.

“Harusnya masalah itu bisa diselesaikan melalui komunikasi yang baik Dinas PUPR dengan pihak kontraktor,” kata Rusli.

Rusli menduga stagnannya pembangunan pasar rawa indah sengaja dilakukan, agar pengerjaan pasar tidak selesai tepat waktu. Tak hanya itu, melihat kondisi di lapangan, Rusli juga mempertanyakan keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan, lantaran molornya proyek ini terbilang lama.

“Kami harap ini bisa jadi perhatian pemerintah, khususnya dinas terkait. Agar pengerjaan lanjutan di pasar rawa indah bisa kembali berjalan,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi 3 lainnya Ridwan, yang menyebut alasan Dinas PUPR tidak tepat. Dirinya pun meminta agar berbagai kendala dapat segera diselesaikan, dan pengerjaan pembangunan pasar rawa indah kembali dimulai.

Baca Juga: Pembangunan Pasar Rawa Indah Stagnan Enam Bulan

Sementara Kepala Dinas PUPR Tavip Nugroho, membantah dugaan tersebut. Menurut Tavip, pihaknya maupun kontraktor tidak ada yang menginginkan pembangunan pasar rawa indah stagnan, dan berharap pembangunan pasar selesai tepat waktu dan dapat dinikmati masyarakat Bontang.

“Kami tidak ada unsur kesengajaan dengan keterlambatan progres lanjutan ini. Sebab pemerintah juga ingin pasar rawa indah segera selesai dan bisa dinikmati,” paparnya. (*)

 

Laporan: Sary | Faisal

Exit mobile version