Sangatta. Roadshow Bazar Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) titik ke-17 di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, resmi ditutup Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman pada Senin (9/10/2023). Pada penutupan tersebut, Ardiansyah mengajak para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka dan siap bersaing di pasar global.
Ardiansyah menyatakan bahwa UMKM menjadi motor penggerak ekonomi yang sangat tangguh dan tahan terhadap dampak krisis ekonomi global. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM untuk terus mempromosikan produk-produk mereka. Ardiansyah juga menekankan bahwa Kutai Timur telah memiliki 7 produk yang berhasil memasuki pasar global, seperti amplang, nanas, ikan asin air tawar, dan gula merah cair. Ia berharap bahwa produk-produk UMKM Kutim lainnya juga bisa meraih kesuksesan serupa di pasar internasional.
“Bazar promosi ini menjadi penting sebagai ajang yang dapat mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan dukungan dari Genpro dan Diskop, produk-produk ini dapat dipromosikan dalam berbagai acara dan pameran di tingkat regional, nasional, dan internasional. Saya berjanji akan terus mendukung kegiatan-kegiatan promosi UMKM seperti bazar ini dan berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi salah satu ikon kreatif yang membanggakan untuk Kutai Timur,” ucapnya.
Sebelum penutupan acara, Sekretaris Diskop UMKM Kutim, Akhmad Asari, melaporkan bahwa Roadshow Bazar Promosi UMKM di Sangkima melibatkan 18 stan UMKM. Kegiatan bazar ini berlangsung selama 6 hari, dengan omset perputaran uang per harinya berkisar antara Rp 400 ribu hingga satu juta untuk setiap stannya. Keberhasilan ini mencerminkan semangat dan antusiasme pelaku UMKM dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.
