DPRD Minta Tenaga Kerja Lokal Diakomodir di Pembangunan Pasar Rawa Indah

Bontang. DPRD Kota Bontang meminta PT Sasmito selaku kontraktor pelaksana proyek lanjutan pembangunan pasar induk Rawa Indah, dapat memberdayakan tenaga kerja lokal. Hal ini menyusul pengerjaan proyek yang sudah mulai berjalan.

Dikatakan Ketua Komisi III Dprd Rustam, pihaknya tidak menginginkan proyek pembangunan pasar memiliki nasib sama dengan PLTU Teluk Kadere, yang hingga kini terus berpolemik. Lantaran persoalan ketenagakerjaan dan berdampak pada progres pembangunan.

“Maka dari itu kami berharap kontraktor dapat mengakomodir tenaga kerja lokal Bontang pada proyek Pasar Rawa Indah ini,” ujarnya.

Selain kemampuan yang dinilai mumpuni, keterlibatan tenaga kerja lokal tambah Rustam, juga dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di Bontang.

“Skill tenaga lokal juga tidak kalah dengan tenaga kerja dari luar daerah. Makanya kami minta agar diakomodir,” tandasnya.

Senada, anggota Komisi III Dprd Ridwan, juga berharap tenaga kerja lokal dapat di prioritaskan, meski tidak ada larangan pihak kontraktor untuk tetap merekrut tenaga ahli dari luar daerah.

“Kalau keahlian yang dibutuhkan ada di Bontang, kami harap gunakan tenaga kerja lokal saja. Agar pengangguran yang ada bisa terus ditekan,” ucapnya.

Berdasarkan kontrak kerja dengan Pemerintah Kota Bontang, aktivitas PT Sasmito selaku pemenang lelang pembangunan lanjutan Pasar Rawa Indah, dijadwalkan mulai 27 Februari 2018.

Kontraktor asal Surabaya Jawa Timur ini dinyatakan menjadi pemenang proyek dengan penawaran sebesar Rp90,8 miliar, dari tender Rp101 Miliar. Pengerjaan pun diwajibkan rampung dalam kurun waktu 365 hari.(*)

 

Laporan: Sary 

Exit mobile version