Bontang. Kerumunan yang kembali terjadi pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Auditorium Taman 3 Dimensi awal Juli kemarin, akibat tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal yang digelar oleh TNI dan Polri, kembali mendapatkan sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang.
Melihat hal tersebut, Anggota DPRD Bontang Sumaryono, mengusulkan agar adanya perubahan pada sistem pendaftaran, serta memperbanyak lokasi vaksin sehingga tidak terpusat di beberapa lokasi saja.
“Hal ini penting guna mencegah kembali terjadinya kerumuman yang sangat beresiko,” ucapnya.
Menanggapi hal ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bontang Zulkifli, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi pada proses pelaksanaan vaksinasi massal, khususnya untuk sistem pendaftaran.
Namun diakuinya, meski pihaknya sudah berupaya untuk mencegah kerumuman pada akhirnya hal tersebut tetap terjadi lantaran banyaknya warga yang justru datang di jam yang salah.
“Selain itu, terbatasnya tenaga kesehatan juga menjadi kendala kami untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 di banyak lokasi,” ungkapnya.
Laporan: Sary | Rudy