Samarinda. Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76, Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara penyerahan piagam penghargaan dan pin “Patriot Bela Negara” kepada 44 eks pejuang Timor Timur. Acara ini bertemakan “Kobarkan Semangat Bela Negara untuk Indonesia Maju” sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas jasa mereka dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Turut hadir dalam acara tersebut Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Kaltim, Insinyur Haji Seno Aji; perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; Pangdam VI/Mulawarman yang diwakili Kolonel Donald Panjaitan; Kapolda Kaltim yang diwakili Danyon B Pelopor Brimob Polda Kaltim; serta Danrem 091/ASN yang diwakili oleh Asisten Intelijen Letkol Infanteri Decky Zulhas.
Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa momen ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesetiaan terhadap NKRI
“Hari ini adalah bukti nyata penghormatan terhadap para pejuang yang telah berkontribusi besar bagi kedaulatan bangsa. Semangat mereka adalah inspirasi untuk memperkuat persatuan di Kalimantan Timur dan menjaga nilai-nilai patriotisme di tengah masyarakat,” ujar Seno Aji.
Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Kaltim, Peter Da Costa Bria, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan resmi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertahanan. Piagam penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto sebelum dilantik sebagai Presiden RI. Peter mengingatkan kembali perjuangan para pejuang Timor Timur yang berlangsung dari tahun 1975 hingga 1999.
“Semangat juang dan cinta tanah air yang mereka wariskan adalah inspirasi besar bagi generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan oleh Plt Asisten III Pemprov Kaltim, Drs. Deni Sutrisno. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai patriotisme sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Cinta tanah air dan semangat bela negara adalah kunci untuk mendukung pembangunan bangsa, terutama bagi generasi muda,” tutur Deni.
Acara ini diharapkan mampu menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan membangkitkan semangat patriotisme bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur.