Gibran Tinjau Langsung Proyek Terowongan Selili, Tekankan Penyelesaian Tepat Waktu

Samarinda.  Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung proyek pembangunan Terowongan Selili di Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam kunjungannya, Wapres menegaskan pentingnya penyelesaian proyek ini sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis guna meningkatkan konektivitas di berbagai daerah. Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah pembangunan Terowongan Selili, yang bertujuan mengurai kemacetan dan memperlancar mobilitas masyarakat.

“Proyek ini harus diselesaikan tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai standar dan memberikan dampak positif bagi konektivitas di Samarinda,” ujarnya.

Terowongan Selili memiliki panjang sekitar 400 meter dan lebar 15 meter, menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap. Infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi transportasi bagi kawasan padat penduduk seperti Sungai Dama dan Gunung Manggah serta mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa pembangunan terowongan yang memiliki panjang sekitar 700 meter ini mendapat apresiasi dari Wapres Gibran. Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana pelebaran Jalan Sultan Alimuddin yang menjadi jalur utama konektivitas terowongan hingga Jembatan Achmad Amins menuju Tol Balikpapan-Samarinda.

“Mengingat kondisi fiskal Pemkot Samarinda yang cukup terbebani, kami mempertimbangkan untuk meminta dukungan anggaran dari pemerintah pusat agar proyek ini dapat berjalan maksimal,” terangnya.

Hingga saat ini, progres pembangunan Terowongan Selili telah mencapai 86,326 persen, sedikit lebih cepat dari target yang ditetapkan. Dengan jadwal penyelesaian pada 30 April 2025, seluruh tahapan pembangunan, termasuk penggalian menggunakan metode New Austrian Tunneling Method (NATM) dan pemasangan struktur pelengkap, diharapkan tetap berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.

 

Writer: Axl Ardiansyah
Exit mobile version