Harga Paket Internet Makin Mahal, Imbas PPN Naik 11 Persen

Salah satu konter pulsa di Bontang.

Bontang. Tekanan inflasi diproyeksi terus meningkat di tengah upaya percepatan pemulihan ekonomi. Hal itu seiring Pajak Pertambahan Nilai (PPN) resmi naik menjadi 11 persen per 1 April 2022. Salah satu dampak kenaikan PPN tersebut yakni harga paket data atau internet yang kini juga naik di Bontang, Kalimantan Timur.

Kenaikan harga paket data tersebut diungkapkan oleh Dwi Karyawan konter pulsa Pascal Cell 2 dan Alda Karyawan Konter pulsa Farel Cell.

‘’Sejumlah provider sudah melakukan penyesuaian harga dengan kenaikan tarif PPN. Seperti Telkomsel dan Indosat. Kenaikan harga paket data sudah dialami sejak 4 harian. Tapi untuk pulsa biasa belum ada kenaikan harga,’’ ujar Dwi Senin (4/4/2023).

Sementara itu Alda menuturkan, dengan adanya kenaikan harga paket data tesebut, pelanggan kini banyak yang mengeluh.

‘’Dampaknya beberapa hari terakhir pembeli berkurang. Pelanggan banyak yang mengeluh,’’ ungkapnya.

Berikut data harga paket data Telkomsel dan Indosat.

Harga paket data Telkomsel harian 1,2 GB yang biasa dijual Rp 25.000 naik menjadi Rp 30.000.

Harga paket data Telkomsel bulanan 5 GB yang biasa dijual Rp 50.000 naik menjadi Rp 60.000.

Harga paket data Telkomsel bulanan 8 GB Rp 90.000 naik menjadi Rp 95.000.

Sementara harga paket data Indosat bulanan 2 GB yang biasa dijual Rp 50.000 naik menjadi Rp 55.000.

Harga paket data Indosat bulanan 7 GB yang biasa dijual Rp 90.000 naik menjadi Rp 95.000.

Harga paket data Indosat bulanan 10 GB Rp 105.000 naik menjadi Rp 110.000.

Untuk di ketahui, sejak disahkannya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), per 1 April 2022, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik dari 10 persen menjadi 11 persen.

Langkah pertambahan nilai PPN, diambil pemerintah untuk menaikan pendapatan negara ditengah gempuran pandemi Covid-19.

Kebijakan ini juga dinilai sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan negara akibat  merosotnya rasio pajak.