Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Kantor Imigrasi ‘Jemput Bola’ Pelayanan Paspor di Mall Robinson Samarinda

Samarinda. Dalam rangka peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Kantor Imigrasi Samarinda menggelar serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Kegiatan tersebut diawali dengan gowes santai bersama Kadivpas dan jajaran imigrasi, serta jajaran pas dan kanwil, untuk memperkuat sinergi antara pihak imigrasi dan masyarakat. Pada rangkaian kedua, diadakan pelayanan bhakti sosial berupa sunatan massal di kantor imigrasi. Langkah ini menunjukkan komitmen imigrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas dan terjangkau.

Salah satu inovasi yang menarik adalah layanan paspor di Mall Robinson, Kota Samarinda. Dalam hal ini Kantor Imigrasi kelas 1 Kota Samarinda menyediakan kepengurusan paspor di tempat publik. Tujuannya untuk mengakomodir masyarakat yang kesulitan membuat paspor di hari kerja, sehingga kegiatan ini digelar pada hari libur dan akhir pekan. Kepala kanwil Kemenkumham Kaltimtara, Gun Gun, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan wawasan kepada masyarakat luas tentang peran imigrasi.

” tujuannya pelayanan paspor dan pengetahuan tentang masyarakat tentang peran serta imigrasi itu akan membuat masyarakat lebih mengenal dan semakin banyak masyarakat tahu tentang pelayanan imigrasi, itu tentunya semakin mudah juga teman-teman imigrasi melakukan kinerjanya.” Ungkap Gungun.

Beberapa masyarakat yang hadir pun tidak hanya dari kota samarinda, beberapa diantaranya bahkan berasal dari Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Menariknya lagi, kegiatan ini tidak hanya sebatas digelar di mall robihnson saja, melainkan Kantor Imigrasi juga juga berupaya menjemput bola di lokasi-lokasi strategis lainnya, seperti pondok pesantren, kecamatan, dan desa – desa, yang memungkinkan masyarakat melakukan kepengurusan paspor lebih mudah dan cepat.

Kakanwil Kemenkumham Kaltimtara juga mengungkapkan bahwa mereka akan mendatangi desa – desa dan kecamatan apabila jika ada lebih dari 20 orang di setiap kecamatan atau desa yang berminat. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pelayanan imigrasi dan peran paspor elektronik. Pasalnya menurutnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham tentang paspor elektronik.

“Masyarakat sekarang sudah banyak paham. Paspor elektronik memberikan kemudahan dan keunggulan tertentu. Tujuannya adalah lebih memudahkan dan meningkatkan pelayanan publik,” tambahnya.

Dalam upaya menjembatani informasi antara petugas imigrasi dan masyarakat, Gun Gun menyatakan bahwa pelayanan tidak hanya dilakukan secara online tetapi juga melalui sosialisasi di berbagai platform media sosial.
“Petugas imigrasi aktif menginformasikan kegiatan melalui Instagram, media sosial lainnya, dan juga melalui metode konvensional. Saat masyarakat datang untuk membuat paspor di kantor imigrasi, mereka juga diinformasikan tentang kegiatan-kegiatan seperti ini,” jelasnya.

Melalui pendekatan inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, Kantor Imigrasi Samarinda menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan memanfaatkan lokasi strategis seperti mall dan berbagai titik di masyarakat, mereka berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses pelayanan imigrasi.

Writer: Axl Aldiansyah